Cek Fakta: Tidak Benar Klaim Mahasiswa USM Menderita Leukemia setelah Meneliti Tanaman

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Mahasiswa USM menderita leukemia setelah meneliti tanaman

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 03 Jul 2023, 09:29 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2023, 17:00 WIB
Tangkapan layar  klaim Mahasiswa USM menderita leukemia setelah meneliti tanaman
Penelusuran klaim Mahasiswa USM menderita leukemia setelah meneliti tanaman

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Mahasiswa Universiti Sains Malaysia (USM) menderita leukemia setelah meneliti tanaman, informasi tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim Mahasiswa USM menderita leukemia setelah meneliti tanaman berupa tulisan disertai dengan foto tanaman dengan daun dan batang berwarna hijau.

Tulisan tersebut mengisahkan mahasiswa USM meninggal akibat melakukan penelitian tentang tanaman yang ada pada foto tersebut.

Berikut tulisan klaim tanaman pemicu leukemia.

"Suk Hee

Kakak ipar perempuan saya yang berusia 31 tahun meninggal kemarin karena leukemia.

Dia menderita leukemia saat melakukan master botani di USM.

Penelitian tentang tanaman di atas. Temannya yang melakukan penelitian yang sama juga terkena CA dan meninggal tahun lalu.

USM dan Kemenkes membuktikan bahwa kedua mahasiswa ini terkena penyakit leukimia akibat tanaman di atas. Aksi(perhatian)

Jika Anda memiliki tanaman ini, musnahkan dengan membakarnya sebelum berbunga.

Sampaikan info ke grup untuk mengingatkan bahaya tanaman ini👆"

Benarkah klaim Mahasiswa USM menderita leukemia setelah meneliti tanaman? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Mahasiswa USM menderita leukemia setelah meneliti tanaman menggunakan Google Search, dengan kata kunci 'Botanical studies student USM leukemia'. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "USM poisonous plant story a hoax" yang dimuat situs nst.com.my.

Situs nst.com.my menampilkan foto tanaman yang sama dengan tanaman yang ada di dalam foto klaim. 

Dalam situs nst.com.my, Direktur Pusat Media dan Hubungan Masyarakat USM Mohamad Abdullah mengatakan, rumor tersebut telah menyebar di jaringan media sosial dengan banyak pertanyaan tentang masalah tersebut diarahkan ke universitas.

“Kami telah dibombardir dengan banyak pertanyaan tentang ini. Kami ingin mendesak mereka yang memposting ini untuk membuktikan klaim mereka sehingga kami dapat melakukan penyelidikan resmi.

“USM memohon kepada semua pihak untuk segera menghentikan penyebaran berita bohong terkait hal tersebut,” katanya.

Menurut postingan tersebut, seorang wanita berusia 31 tahun jatuh sakit setelah mempelajari tanaman saat mengejar gelar Magister Studi Botani di USM.

Poster itu mengklaim bahwa wanita tak dikenal itu meninggal karena leukemia setelah jatuh sakit."

Sumber:

https://www.nst.com.my/news/2015/12/118024/usm-poisonous-plant-story-hoax


Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim Mahasiswa USM menderita leukemia setelah meneliti tanaman tidak benar.

Desas-desus tentang seorang mahasiswa studi Botani yang meninggal setelah memegang pohon beracun telah dibantah USM.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya