Cek Fakta: Tidak Benar Minum Air Es Setiap Hari Bisa Timbulkan Penyakit Fatal

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim ada penyakit fatal yang mengintai jika minum air es setiap hari.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 09 Jan 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2024, 15:00 WIB
Cek Fakta bahaya minum air es setiap hari
Cek Fakta bahaya minum air es setiap hari

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim ada penyakit fatal yang mengintai jika minum air es setiap hari. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Januari 2024.

Dalam postingannya terdapat video yang menyebutkan 10 efek minum air es setiap hari. Video itu menyebut ada penyakit yang fatal jika meminum air es setiap hari yakni:

"1. Membekukan makanan berminyak.

2. Memicu terbentuknya batu ginjal.

3. Menyebabkan pusing.

4. Perut yang membuncit.

5. Begah atau perut terasa kembung.

6. Membuat tubuh terus merasa haus.

7. Memperlambat detak jantung.

8. Penyebab pembekuan di otak.

9. Hilangnya nutrisi dalam tubuh.

10. Memicu radang tenggorokan."

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim ada penyakit fatal yang mengintai jika minum air es setiap hari?

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan meminta penjelasan dari dr. RA Adaninggar, Sp.PD. Dia menyebut klaim dalam postingan tersebut tidak benar.

"Saat air bersuhu dingin masuk ke dalam lambung akan berubah suhunya mengikuti suhu tubuh. Minum air bersuhu apapun dan waktu kapanpun, sebelum, saat, atau sesudah makan tidak berbahaya," ujar dr. Ning, sapaan akrabnya.

"Yang lebih penting diperhatikan justru jumlahnya apakah kecukupan cairan harian terpenuhi dan juga kandungan airnya seperti gula, kalori tinggi, alkohol atau mineral tinggi," katanya menambahkan.

Selain itu terdapat penjelasan dari dr. Arrum Putri Amalia yang dimuat dalam laman Alodokter.com. Ia menjelaskan bahwa meminum air es setiap hari tidak akan menjadi masalah.

Namun yang terpenting adalah kecukupan air terpenuhi yakni 1,5- 2 liter per hari.

"Air es sebenarnya tidak berbahaya selama es yang dibuat berasal dari air minum yang bersih. Hal ini dikarenakan tubuh memang membutuhkan sejumlah cairan sebanyak minimal 1.5-2 liter per hari, yang bisa didapatkan dari air putih hangat, air es, ataupun air biasa," ujarnya.

"Konsumsi air mineral yang cukup dapat membantu menghidari tubuh setelah berolaharga, meringankan nyeri otot, meredakan demam, mengatasi sakit tenggorokan, menurunkan berat badan, mencegah sembelit, memudahkan batu ginjal terbuang melalui urin, dan membuat kulit menjadi sehat," katanya menambahkan.

Sumber:

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5391197/cek-fakta-tidak-benar-rutin-meminum-air-es-bisa-sebabkan-ginjal-tergerus-dan-bermasalah?page=4

https://www.alodokter.com/komunitas/topic/bahaya-yang-mungkin-muncul-jika-minum-air-es-setiap-hari0bdeeb

https://factcheck.afp.com/health-experts-say-there-no-evidence-drinking-cold-water-harms-human-health

 

Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Postingan video yang mengklaim ada penyakit fatal yang mengintai jika minum air es setiap hari adalah tidak benar.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya