Cegah Hoaks Selama Pilkada 2024, Pemkot Bandung Gandeng Tiktok

Sejumlah upaya terus dilakukan untuk mencegah penyebaran hoaks selama masa Pilkada 2024. Salah satunya yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung dengan Tiktok.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 01 Okt 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2024, 13:00 WIB
Logo TikTok. Liputan6.com/Iskandar
Logo TikTok. (Liputan6.com/Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah upaya terus dilakukan untuk mencegah penyebaran hoaks selama masa Pilkada 2024. Salah satunya yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung dengan Tiktok.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Asep Saeful Gufron menjelaskan 23 persen pemegang hak suara di Pilkada Kota Bandung merupakan pemilih pemula. Sehingga ia berharap kerjasama ini bisa melawan hoaks demi terwujudnya Pilkada yang damai, jujur dan adil.

"Di era digital saat ini sangat penting untuk meningkatkan kepedulian literasi masyarakat digital dan saya sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Pemanfaatan platform media sosial seperti TikTok diharapkan digunakan untuk menyebarkan kebenaran dan menjaga keutuhan demokrasi," ujar Asep dilansir laman Jabarprov.go.id.

Sementara itu, Public Policy & Government Relations TikTok, Faris Mufid mengemukakan komitmen TikTok menjaga konten disinformasi tidak menyebar dan dikonsumsi publik.

Ia menjelaskan, TikTok memiliki langkah mitigasi khsususnya pada momen Pilkada ini memiliki panduan komunitas yang dibuat untuk ekosistem ekosistem digital.

“Ketika konten naik maka akan memfilter 99 persen konten secara visual atau audio sesuai dengan panduan komunitas. Lalu Human moderation untuk menyetujui konten yang tidak terfilter oleh mesin. Kami juga sudah MoU dengan Bawaslu dan KPU sehingga memiliki fastrack ketika ada laporan konten disinformasi di TikTok," ujar Faris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya