Kreator Digital Tak Mengenal Usia, Semangat Berbagi Konten Edukasi yang Bermanfaat

Profesi konten kreator kini tak mengenal usia, bahkan mereka bisa memberi edukasi ke generasi yang lebih muda berkat kekayaan pengalamannya.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 14 Sep 2024, 20:30 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2024, 20:30 WIB
Kreator Digital Tak Mengenal Usia Semangat Berbagi Konten Edukasi yang Bermanfaat
Kreator Digital Tak Mengenal Usia Semangat Berbagi Konten Edukasi yang Bermanfaat. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Liputan6.com, Jakarta - Konten kreator kini jadi profesi yang tak mengenal usia. Bahkan generasi baby boomer yang kini berusia 50 tahunan bisa memberikan edukasi ke generasi yang lebih muda berkat pengalamannya.

Untuk itu platform TikTok telah membuat beberapa kreator telah barhasil popular dan mendapat tanggapan yang baik dari penggemarnya. Seperti Captain Hanafi Herlim lewat akun @hanafiherlim yang mantan pilot dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di dunia penerbangan.

Pria berusia 65 tahun ini pertama kali dikenal oleh komunitas TikTok dan masyarakat Indonesia berkat video pidato perpisahan yang ia sampaikan pada penerbangan terakhirnya di tahun 2022. Melihat dukungan positif yang diterima dari videonya, Captain Hanafi memutuskan untuk berbagi pengalaman dan memberikan edukasi seputar dunia penerbangan kepada komunitas TikTok.

Semangat belajar dan berbagi yang tak pernah padam dari Captain Hanafi telah menarik lebih dari 90 ribu pengikut dan mengumpulkan lebih dari 2,9 juta suka di TikTok. "Awalnya tak sengaja, setelah mengabdi lebih dari 12 tahun saya menyampaikan rasa syukur dengan pidato singkat di hadapan para penumpang yang sedang bertolak dari Jakarta ke Denpasar" ungkapnya saat acara #SerunyadiTikTok: Kreator Lintas Generasi Bagi Pengalaman Berharga di TikTok pada Jumat, 13 September 2024.

Captain Hanafi Herlim mengakhiri masa baktinya pada 13 April 2022. Saat itu meminta rekannya merekam video perpisahan tersebut sebagai kenang-kenangan untuk keturunannya kelak. Karena kualitas rekaman yang baik, ia pun mengunggah momen spesial ini ke akun @hanafiherlim di TikTok.

Tak disangka, video tersebut berhasil menarik perhatian komunitas TikTok dan ditonton lebih dari 2 juta kali dalam waktu kurang dari 24 jam, kini lebih dari 20,6 juta tayangan. Dengan 28.200 jam terbang di Indonesia, ia berbagi pengetahuan dan pengalamannya melalui video pendek yang rutin diunggah secara rutin di TikTok.

  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Siaran Langsung di TikTok LIVE

Captain Hanafi Herlim berbagi pengalaman edukasi terkait dunia aviasi dengan komunitas TikTok
Captain Hanafi Herlim berbagi pengalaman edukasi terkait dunia aviasi dengan komunitas TikTok. (Dok: TikTok)

Ia pun juga aktif berinteraksi menjawab segudang pertanyaan dari komunitas TikTok, khususnya para calon pilot, melalui siaran langsung di TikTok LIVE. Dalam hal perencanaan konten, Captain Hanafi merupakan penggagas konsep konten seputar industri penerbangan.

Setelah konsep ditentukan, kedua putra Captain Hanafi membantu pengambilan gambar, penyuntingan video, dan penulisan naskah. Melalui TikTok, Captain Hanafi berhasil membuka akses edukasi bagi mereka yang ingin menempuh karier sebagai seorang pilot, maupun mereka yang memiliki minat besar pada topik aviasi–topik yang masih jarang dikupas di kalangan para kreator.

Hal serupa juga dirasakan kreator Ayen Boentoro (@ayenboentoro, Liminah Tarto, atau yang lebih dikenal sebagai Ayen Boentoro, merupakan seorang ahli gizi bersertifikasi sekaligus kreator TikTok berusia 54 tahun yang aktif menjaga kebugaran tubuhnya melalui pola hidup sehat.

Dengan keyakinan kuat akan pentingnya kesehatan, Ayen terus berbagi tentang kiat-kiat memulai pola hidup sehat, seperti menjaga nutrisi makanan dan rutinitas kebugaran. Melalui video pendek dan siaran LIVE rutin di pagi hari, Ayen ingin mendorong komunitas TikTok dari beragam usia untuk mulai menerapkan pola hidup sehat demi kesehatan jangka panjang. 


Memotivasi dari Pengalaman Pribadi

Ilustrasi: Aplikasi TikTok (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Ilustrasi: Aplikasi TikTok (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Saat ini, Ayen telah mengumpulkan lebih dari 150 ribu pengikut dan lebih dari 750 ribu suka di TikTok. Pengalaman pribadi jadi motivasi untuk berbagi, menyandang gelar di bidang Ilmu Pangan dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), Ayen memang telah memiliki minat di bidang kesehatan sejak dulu.

Meskipun memiliki teori dasar tentang kesehatan, saat Ayen menginjak usia 38 tahun, ia menyadari bahwa kesehatan pribadi dan keluarganya mulai menurun. "Saya mengalami stamina yang rendah, lingkar pinggang yang membesar, dan hasil pemeriksaan kesehatan yang kurang baik," ungkapnya di kesempatan yang sama.

Suaminya juga menderita tekanan darah tinggi dan harus minum obat secara teratur. Setelah melahirkan anak keempatnya, Ayen pun memutuskan untuk memprioritaskan kesehatannya. Termotivasi ingin memperbaiki kesehatan keluarga, Ayen pun memutuskan untuk turut membagikan pengetahuannya ke masyarakat yang lebih luas.

Ia pun mulai berbagi konten seputar kesehatan, nutrisi, dan olahraga ke komunitas TikTok melalui akunnya @ayenboentoro. Pada bulan pertama berkonten di TikTok, salah satu video Ayen tentang diet dan kebiasaan makan berhasil masuk ke FYP.

Video ini tidak hanya meningkatkan jumlah pengikutnya menjadi lebih dari 1.000 pengguna, tapi juga ditonton lebih dari 600 ribu kali. Hebatnya, Ayen melakukan seluruh proses kreasi konten, rekaman hingga penyuntingan secara mandiri.   


Membangun Komunitas Sehat di TikTok

Ayen berbagi pengalaman edukasi terkait dunia aviasi dengan komunitas TikTok. (Dok: TikTok)  Event
Ayen berbagi pengalaman edukasi terkait dunia aviasi dengan komunitas TikTok. (Dok: TikTok) Event

Tak berhenti di video pendek, Ayen juga menggunakan fitur siaran langsung di TikTok LIVE untuk berbagi gaya hidup sehat lewat interaksi langsung dengan komunitas TikTok. Ayen tidak menyangka bahwa jumlah penontonnya terbilang cukup tinggi, yakni di kisaran 800 hingga 1.300 pemirsa.

Ayen semakin bersemangat dan kini rutin melakukan siaran langsung dari Senin sampai Sabtu pagi. Membangun komunitas sehat agar wanita seusianya tetap bugar, Aktif berkarya di TikTok, ia menerima banyak tanggapan positif dari para pengikutnya. 

Beberapa di antaranya bahkan mengklaim bahwa mereka berhasil mengendalikan kadar gula darah mereka dan membantu pola makan keluarga mereka dengan lebih baik. Banyak dari pengikut Ayen yang juga menghubunginya untuk meminta bimbingan privat seputar nutrisi.

Berangkat dari permintaan ini, Ayen pun meluncurkan program nutrisi berkelompok pada bulan Juni 2023, di mana ia menyediakan modul nutrisi dan secara teratur memeriksa kemajuan setiap klien, dengan rentang usia 40 hingga 60 tahun.

"Saya percaya bahwa diskusi sehat yang terbangun dalam suatu grup dapat menumbuhkan motivasi dan menciptakan komunitas dengan tujuan yang sama, yaitu memiliki tubuh yang sehat," sambungnya.

Hingga saat ini, Ayen telah menangani hampir 500 klien. Ke depannya, Ayen berencana untuk tetap aktif membuat konten dan berkolaborasi dengan klien atau organisasi yang lebih besar demi memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat.

   


Edukasi Lewat Konten Bisnis

Konten kreator lintas generasi berbagi pengalaman edukasi terkait dunia aviasi dengan komunitas TikTok. (Dok: TikTok) Event
Konten kreator lintas generasi berbagi pengalaman edukasi terkait dunia aviasi dengan komunitas TikTok. (Dok: TikTok) Event

Sedangkan Kreator, Tjokro Wimantara, mengawali perjalanan dengan minat tinggi di dunia bisnis. Sebagai kreator sekaligus CEO dan Founder dari superapp GrowWin, Tjokro Wimantara, konsisten menghadirkan beragam studi kasus di ranah bisnis lewat konten-konten bergaya roleplay yang menghibur di TikTok.

Sejak pertengahan tahun 2020, pria yang akrab disapa Pak Win ini memutuskan untuk fokus berbagi konten edukasi bisnis lewat akun @asahpolapikir di TikTok. Berkat jerih payahnya, konten edukasi Pak Win berhasil menyabet gelar "Best of Learning and Education" di TikTok Awards Indonesia 2020.

"Harus berani keluar dari zona nyaman untuk mengejar passion," ungkapnya soal kiat menjadi dirinya yang sekarang.

Meski awalnya menempuh pendidikan di bidang engineering, Pak Win yang sejak lama memiliki minat di bidang bisnis pun beralih menempuh pendidikan di bidang bisnis dan manajemen. Lulusan Tsinghua University ini justru mengawali kariernya dengan menjajaki berbagai industri, mulai dari engineering, perbankan, hingga gaming.

Ketika bekerja di industri perbankan, Pak Win sempat menangani portofolio pendanaan bisnis senilai lebih dari Rp5 triliun.  Bisnis yang masuk ke dalam portofolionya pun beragam, mulai dari konstruksi, hotel, perkapalan, komoditas, hingga alat musik. Pengalaman ini pun telah memperkaya kemampuan analisis bisnisnya. 

Dalam salah satu videonya yang memiliki banyak penonton, Pak Win membahas soal daya negosiasi gaji pekerja. Tapi selain itu masih banyak unggahannya mendapat tanggapan positif.

Menurutnya, membahas topik populer dalam balutan edukasi dapat membantu suatu pesan penting untuk tersampaikan dengan baik. Ia menekankan pentingnya interaksi dengan audiens, salah satunya melalui kolom komentar.

"Interaksi ini akan membuat audiens merasa dihargai. Tidak terlalu terpaku untuk mengejar kesempurnaan, tetapi memprioritaskan konsistensi unggahan konten," kiatnya.

 

Infografis Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia
Infografis Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya