Liputan6.com, Jakarta - Makin banyaknya hoaks membuat tantangan untuk menyampaikan informasi yang benar semakin besar. Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Media, IT, dan Advokasi, H Mohamad Syafi' Alielha atau Savic Ali dalam Indonesia Fact Checking Summit 2024 (IFCS 2024), Kamis (7/11/2024).
Savic menjelaskan informasi yang tidak jelas sumbernya mudah menyebar di masyarakat. Terlebih dengan semakin masifnya penggunaan media sosial.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun di sisi lain perkembangan internet juga memiliki sisi positif seperti memudahkan penyebaran informasi.
Advertisement
"Kita sudah mengenal internet puluhan tahun, tetapi berita palsu dan hoaks marak terutama ketika ketegangan politik meningkat. Hari ini, jika kita cek media sosial, banyak informasi yang tidak akurat dan bisa menguntungkan kelompok tertentu atau mendiskreditkan pihak lain. Itu menyebar begitu cepat, dan memang sangat tidak mudah untuk membedakannya," ujar Savic dilansir laman resmi NU.
"Organisasi keagamaan memiliki pengaruh besar dan perlu diberi pelatihan tentang literasi media dan cek fakta. Saya kira, ke depan, kita bisa bekerja sama untuk menciptakan informasi yang lebih terdidik dan masyarakat yang lebih mampu menyerap informasi yang begitu besar, cepat, dan beragam di dunia maya," ujarnya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement