Kumpulan Hoaks yang Dikaitkan dengan Gerindra, Simak Daftarnya

Hoaks kerap dikaitkan dengan partai politik (parpol) tertentu tak terkecuali Gerindra. Hoaks ini beredar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 28 Des 2024, 09:23 WIB
Diterbitkan 27 Des 2024, 19:00 WIB
Gambar tangkapan layar foto yang diklaim Prabowo Subianto menunjuk Presiden ke-7 RI Jokowi menjadi ketua umum Partai Gerindra. (sumber: Facebook)
Gambar tangkapan layar foto yang diklaim Prabowo Subianto menunjuk Presiden ke-7 RI Jokowi menjadi ketua umum Partai Gerindra. (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks kerap dikaitkan dengan partai politik (parpol) tertentu tak terkecuali Gerindra. Hoaks ini beredar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks tersebut? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Prabowo Tunjuk Jokowi Jadi Ketum Partai Gerindra

Sebuah foto yang diklaim Prabowo Subianto menunjuk Presiden ke-7 RI Jokowi menjadi ketua umum Partai Gerindra beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 14 Desember 2024.

Foto tersebut memperlihatkan Prabowo sedang memberikan keterangan di depan wartawan. Ia didampingi oleh Jokowi. Keduanya mengenakan batik lengan panjang. Foto itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Prabowo telah menunjuk Jokowi menjadi Ketum Partai Gerindra.

"PRABOWO TUNJUK JOKOWI KETUM GERINDRA BANTEN PANIK," demikian narasi dalam foto tersebut.

"Kalo 2 Pahlawan ini sudah bersatu, sengkuni pasti pada ketar ketir..🤣🤣

tau gak yang lengserkan Gus Dur Mega cs dan yang kalah pilpres di 2x SBY di musuhin sampe skrg tau gak yang hianati batu tulis siapa? dan tau gak PDIP menang di 2014 dan 2019 karena ada Pakde Jokowi.. dan tau gak di 2024 PDIP di kasih 16% itu tandanya di 2029 PDIP ancur..

setahuku PDI menang 2 kali setelah rakyat tahu yg dijagokan presiden bapak Jokowi, berarti Jokowi pilihan rakyat bukan partainya..✌️😅😅," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 58 kali direspons dan mendapat 87 komentar dari warganet.

Benarkah dalam foto itu Prabowo menujuk Jokowi menjadi ketum Partai Gerindra? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Fadli Zon Tersingkir dari Kepengurusan Partai Gerindra

Kabar tentang Fadli Zon tersingkir dari kepengurusan Partai Gerindra beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan akun Facebook Kusumawati pada 8 Februari 2021.

Akun Facebook Kusumawati mengunggah narasi berisi Fadli Zon yang tersingkir dari kepengurusan Partai Gerindra.

"Waw Fadli Zonk nyungsep FADLI ZON PUN TERSINGKIR

Lama tidak ada kabarnya paska ketahuan "Like Video Porno," Fadli Zon yang biasa nyinyir sampai melintir, tiba-tiba terdengar kabarnya juga. Sayang kali ini berupa kabar tak sedap, karena sang raja nyinyir ini rupanya tersingkir dari kepengurusan di Partai Gerindra.

Justru M. Irfan Yusuf Hasyim alias Gus Irfan yang menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Gus Irfan adalah cucu dari tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yakni Hasyim Asy’ari, yang berasal dari Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur.

Yang sabar ya Zon..

Ini kan dinamika politik yang memang selalu berkembang sesuai kebutuhannya. Tetap semangat dan jangan pernah berhenti nyinyir sampai melintir. Panggung politik nasional terasa sepi dan hambar tanpa kicauan Fadli Zon. Percayalah, bila Anda tabah dan tetap bersuara, niscaya suatu saat akan menuai hasilnya yang gilang gemilang.

Ya siapa tahu saja ada nomenklatur baru DPP Gerindra khusus buatmu, misal: PEMBANTU KETUA UMUM, hehehe," tulis akun Facebook Kusumawati.

Konten yang disebarkan akun Facebook Kusumawati telah beberapa kali direspons dan mendapat 11 komentar warganet.

Benarkah Fadli Zon tersingkir dari kepengurusan Partai Gerindra? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Gerindra Usul Legalkan Judi untuk Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19? Simak Faktanya

Beredar klaim Partai Gerindra mengusulkan melegalkan judi untuk pulihkan ekonomi di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19).

Kabar tersebut diunggah akun Facebook Evi Margaretha Ompusunggu, pada 16 Juli 2020.Unggahan tersebut berupa tangkapan layar judul artike media online.

Berikut judulnya:

"Demi Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi, Gerindra Usul Legalkan Judi".

Judul tersebut berdasarkan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono.

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"PARTAI MUNAFIK. Haram jadah...!11, 12 sama PDIP(PKI)"

Benarkah Gerindra mengusulkan melegalkan judi untuk pulihkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19? Simak dalam artikel berikut ini...

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya