Citizen6, Jakarta Bir yang biasanya identik dengan alkohol ini ternyata berbeda dengan bir yang anda temukan di Bogor. Bir kocok yang biasa dijajakan di Gang Aut Suryakencana ini masih asing terdengar oleh pengunjung dari kota lain.
Bir Kocok yang dibuat dari rempah-rempah seperti kayu manis, jahe, cengkeh, dan gula aren ini adalah salah satu minuman khas Bogor. Mengapa disebut bir kocok? karena pembuatan minuman ini dikocok, lalu buih busa yang mirip minuman beralkohol ini muncul dan disajikan didalam tabung dengan es batu.
Rasa bir kocok ini mirip dengan Bir Pletok khas Betawi. Bedanya hanya pada warna saja yang lebih coklat. Minuman ini lebih cocok dinikmati saat cuaca panas karena dinginnya es batu berpadu dengan hangatnya rempah-rempah menciptakan citarasa yang unik dan khas.
Advertisement
Bir kocok yang sudah ada sejak 1965 ini biasa dijajakan setiap hari di pinggir jalan Surken pukul 07.00 WIB hingga sore hari.
Bagi anda yang sedang berkunjung ke Bogor dan penasaran dengan Bir Kocok ini bisa merogok kocek seharga Rp 3 ribu untuk setiap satu plastik bir kocok dan Rp 10 ribu untuk satu botol bir bila ingin di bawa pulang.
Bila anda ingin mencoba membuat sendiri, cara membuatnya juga mudah dengan merebus air, secang, cengkeh, kapulaga, jahe, dan kayu manis lalu masukan gula hingga larut dan rebus sampai masak. (Yule)
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai Kamis, 20 Februari 2014 sampai dengan 6 Maret 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Pekerjaan Impian". Ada merchandise eksklusif dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.Â
Â
Â