Pro Kontra Tweeple Terkait Kebijakan 5 Hari Masuk Sekolah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengungkapkan Pemprov DKI telah memutuskan hari masuk sekolah di Jakarta tetap 5 hari.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 15 Agu 2014, 18:22 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2014, 18:22 WIB

Citizen6, Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Joko widodo (Jokowi) hari ini Jumat (15/8/2014) menetapkan bahwa hari masuk sekolah bagi siswa-siswi di DKI Jakarta selama lima hari, terhitung mulai hari Senin hingga Jumat.

Keputusan tersebut dibuat agar siswa dan siswi memiliki banyak waktu untuk beristirahat, berkumpul dengan keluarga dan melakukan aktivitas lainnya seperti melakukan hobi, bermain, hingga kursus.

Hal tersebut pun diungkapkan Jokowi saat berada di Balaikota Jakarta (15/8), "Itu kan memberikan kesempatan bagi anak untuk mempunyai ruang-ruang bermain dengan teman-temannya. Ketemu saudara dan keluarganya".

Kabar tersebut pun langsung menjadi perbincangan di linimasa Twitter. Pro dan kontra mewarnai ciapan para Tweeple, ada yang bersuka cita mendengar kabar tersebut. Namun ada yang menyayangkan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Ucapan terimakasih pun dilontarkan akun @rizqiR_ karena keputusan yang di ambil oleh Pemprov DKI, "Terimakasih bpk Jokowi sekolah hanya 5 hari (dengan memberikan emoticon senang)". Akun ‏@IbnuArifin73 menyayangkan siswa di DKI Jakarta hanya bersekolah selama lima hari, "Pelajar bakal di buat malaz blajar".

Adapula akun @bmadam234 yang memberikan saran kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya agar memberikan kebijakan lima hari untuk mengikuti belajar-mengajar di sekolah. "Pak @BimaAryaS mohon di bogor ditetapkan sekolah 5 hari kerja saja seperti di Jakarta. Kasihan anak2 nggak ada istirahat cukup. Makasih Pak", tulisnya.

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengungkapkan Pemprov DKI telah memutuskan hari masuk sekolah di Jakarta tetap 5 hari, yaitu masuk Senin hingga Jumat. Sehingga siswa masih tetap libur di hari Sabtu dan Minggu.

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com

Mulai 14 -30 Agustus Citizen6 mengadakan program Menulis Bertopik ke-16: Merdeka ala Anak Gaul berhadiah. Info detail di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya