Perempuan Ini Ciptakan Listrik Murah dengan Tenaga Air Garam

Lampu umumnya menggunakan tenaga listrik listrik atau baterai

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jul 2015, 10:03 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2015, 10:03 WIB
Perempuan Ini Ciptakan Listrik Murah dengan Tenaga Air Garam
Lampu umumnya menggunakan tenaga listrik listrik atau baterai

Citizen6, Jakarta Seorang anggota relawan organisasi Greenpeace telah sukses menggunakan keahliannya sebagai seorang engineer dengan menciptakan listrik yang unik. Lampu umumnya menggunakan tenaga listrik listrik atau baterai, namun kali ini listrik yang dia ciptakan menggunakan pengapian lewat sumber tenaga air garam.

Dia adalah seorang wanita bernama Aisa Mijeno. Relawan Greenpeace ini telah tinggal cukup lama di Filippina, dan dia melihat bahwa selama ini beberapa warga di pedesaan menggunakan lampu dengan bahan bakar minyak tanah untuk penerangan.

Selama ini, menggunakan listrik dengan bantuan baterai dirasakan terlalu mahal, dan hal inilah yang mendorong Aisa untuk memikirkan alternatif energi yang dapat digunakan untuk memberikan daya. Setelah beberapa penelitian dilakukan, akhirnya mereka memperoleh tenaga listrik dari air garam tersebut.

Selengkapnya

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin Dapat Ponsel Gratis ikuti #LebaranNarsis di sini
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya