Citizen6, Jakarta Imajinasi seniman memang tidak bisa diduga. Bahkan imajinasikan terkadang sangat ekstrem dan di luar perkiraan. Seperti seniman asal Australia, Stelarc. Imajinasinya telah melahirkan karya seni di luar pemikiran, yaitu memiliki telinga di tangannya. Ternyata membuat telinga di tangannya tersebut merupakan ide 20 tahun silam.
Lebih hebatnya lagi, Stelarc berencana akan membuat perangkat khusus dengan internet agar orang-orang di seluruh dunia bisa mendengar apa yang terjadi dengan telinga barunya tersebut.
Advertisement
"Kemungkinan orang-orang dimana saja, kapan saja bisa mendengar apa yang terjadi dengan telinga saya ini. Jika saya di Peryth dan Anda di London atau New York, atau dimanapun, Anda bisa mendengarkan apa yang telinga saya dengar," katanya.
Profesor dari Curtin University ini harus menunggu hingga satu dekade mencari tim medis untuk melakukan operasi menumbuhkan telinga di tangannya. Operasi akhirya bisa dilakukan dengan didanai sebuah perusahaan yang berbasis di London dan melibatkan tiga ahli bedah dalam operasi di Los Angeles.
Telinga yang ditanam di tangan Stelarc menggunakan bahan scaffolding biokompatibel yang biasa digunakan dalam operasi plastik. Setelah transplantasi di lengannya berhasil, sel ditumbuhkan, sehingga telinga berfungsi dengan merasakan perasaan dari lengannya.
"Setelah enam bulan, telinga menjadi bagian dari lengan saya dan tumbuh mendapat suplai darah dengan sendirinya," kata Stelarc.
Awalnya Stelarc berharap memiliki telinga di sisi kepalanya. Tapi dikatakannya, itu tidak aman. Kini dia sedang mencari dana untuk menyelesaikan proyek "Telinga di Lengannya", untuk bisa dihubungkan ke internet melalui mikrofon nirkabel mini, sehingga orang bisa mendengarkan melalui situs web.
Sebelumnya pemasangan mikrofon pernah dilakukan, namun Stelarc mengalami infeksi, sehingga dibatalkan. Stelarc yakin untuk yang berikutnya akan berhasil.
"Seniman selalu tertarik untuk menjelajahi media baru dan teknologi baru memberikan kemungkinan-kemungkinan baru," katanya.
Penulis:
M Sufyan