Bangunan-bangunan Menakjubkan Ini Muncul Mendadak dari Dalam Air

Entah bagaimana, bangunan-bangunan berikut ini bisa muncul mendadak dari dalam air

oleh Sulung Lahitani diperbarui 25 Okt 2015, 17:09 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2015, 17:09 WIB
Bangunan-bangunan Menakjubkan Ini Muncul Mendadak dari Dalam Air
Entah bagaimana, bangunan-bangunan berikut ini bisa muncul mendadak dari dalam air

Citizen6, Jakarta Bangunan-bangunan yang sangat menakjubkan ini pernah ada dan menghilang dari pandangan akibat terjadinya bencana alam atau ulah manusia. Sehingga bangunan-bangunan ini terendam kedalam sungai atau danau selama bertahun-tahun.

Saat ini banyak bangunan-bangunan yang telah tenggelam di telan air muncul kembali ke permukaan akibat pemanasan global yang berkepanjangan yang membuat permukaan sungai atau danau menyusut atau kering hingga ke dasar air.

Berikut 8 Bangunan Menakjubkan Yang Muncul Dari Air setelah sekian lama tenggelam di bawah permukaan air.

1. Villa Epeceum yang Muncul Kembali Setelah Tenggelam Selama 30 Tahun

Kembali pada tahun 1920, Sebuah desa wisata bernama Villa Epecuen yang didirikan di sepanjang tepi sungai Lago Epeceum, Sebuah Danau Garam sekitar 600 km barat daya Buenos Aires, Argentina.

Populasi kota memuncak pada tahun 1970-an dengan jumlah penduduk sekitar 5000-an orang. Hampir 300 jenis bisnis berkembang di sana. Termasuk hotel, hostel, spa, toko-toko dan museum. Hingga suatu waktu, Hujan yang sangat panjang membuat debit air meningkat tajam di sungai Lago Epecteum.

Pada tanggal 10 Desember 1985, Volume air menerobos bendungan dan menggenangi banyak kota di sekitarnya. Pada tahun 1993, akibat banjir setinggi sekitar 10 meter dapat menenggelamkan kota. Hampir 25 tahun kemudian pada tahun 2009, permukaan air mulai surut, Villa Epecuen mulai muncul kembali ke permukaan.

2. Tempat Suci di Bawah Laut Yang Menakjubkan

The Gruner See (juga dikenal sebagai Green Lake) yang terletak di Styria, Austria, Tempat ini dikenal karena pemandangan bawah laut yang indah dengan air berwarna hu=ijau zamrud yang menetes dari pegunungan bersalju. Selama musim dingin, sebelum es mencair, danau ini hanya sedalam 1-2 meter dan daerah sekitarnya digunakan sebagai Taman Raya. Namun pada musim semi, cekungan tanah di bawah gunung mengisi air mengubah danau menjadi Cagar Alam bawah air sedalam 12 meter.

Selengkapnya, baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya