Sambo, Cabang Olahraga Prestasi Baru Indonesia

Sambo merupakan olahraga beladiri yang dikhususkan untuk kebutuhan militer pada saat pengembangannya.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jan 2016, 08:14 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2016, 08:14 WIB
Sambo, Cabang Olahraga Prestasi Baru Indonesia
Sambo merupakan olahraga beladiri yang dikhususkan untuk kebutuhan militer pada saat pengembangannya.

Citizen6, Jakarta Di sela-sela kesibukannya memperkenalkan olahraga Sambo di kalangan remaja Jakarta, Subhan Prasandra yang terlebih dahulu dikenal sebagai praktisi olahraga Judo dan Newaza Jujitsu tampak serius dalam memaparkan materi beladiri Sambo di Hall Gulat, Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Selatan.

Sambo merupakan olahraga beladiri yang dikhususkan untuk kebutuhan militer pada saat pengembangannya. Adapun kalimat Sambo merupakan akronin dari САМооборона Без Оружия (SAMooborona Bez Oruzhiya), artinya "bela diri tanpa senjata". Oleh karenanya, penulisan Sambo wajib ditulis dengan huruf kapital (huruf besar).

Meski cuaca tidak mendukung dan tidak menggunakan seragam Sambo resmi. Subhan Prasandra bersama rekannya Ridwan Rasyid tetap semangat memperlihatkan rangkaian teknik dasar olahraga ini dihadapan puluhan remaja berusia 15 -25 tahunan tersebut.

Dengan mengusung konsep Sport dan Combat Sambo, Subhan menjelaskan bahwa olahraga Sambo dan Judo tidak memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Hanya berbeda di seragam dan penambahan teknik kuncian kaki (Leg lock). Ia menambahkan, dengan banyaknya kemiripan dalam aplikasi teknik.

Pada prinsipnya seorang praktisi Judo sangat mudah mengadaptasi materi Sambo ketimbang praktisi beladiri lainnya. Saat ini di Indonesia, Sambo telah memiliki induk organisasi resmi yang telah diakui oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI), yakni Pengurus Besar Persatuan Sambo Indonesia (disingkat PB PERSAMBI).

Sambil terus menjelaskan, saat ini Subhan dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Umum PB PERSAMBI hingga tahun 2020 mendatang. Ia kembali menuturkan bahwa sejak tahun 2008, sebenarnya ia telah membangun perkumpulan Sambo dalam skala kecil. Dimana, dalam proses pelatihannya beberapa atlet binaannya telah berhasil menyumbangkan prestasi bagi Indonesia di tingkat Asia dan Dunia.

Kompetisi terakhir yang diikuti oleh PB PERSAMBI adalah World Sambo Championship di Kota Casablanca, Maroko. Sayang dikesempatan tersebut, Indonesia belum bisa berbicara banyak dalam hal prestasi. Selain minim latihan, duta Indonesia rata-rata masuk dalam pool atlet kelas dunia seperti Rusia dan negara pecahannya.

"Kedepannya olahraga Sambo berpeluang berbicara lebih banyak di segi prestasi. Selain Sambo dapat memfasilitasi atlet dari segala aliran beladiri termasuk olahraga MMA. Olahraga Sambo juga memiliki prospek prestasi yang sangat baik mengingat salah satu Pembina Sambo Indonesia adalah Krisna Bayu. Selain dikenal sebagai seorang Olympian Judo. Krisna Bayu ikut menjabat sebagai Ketua Komisi Atlet di Komite Olimpiade Indonesia, "terangnya.

Subhan mengemukakan bahwa kedepannya PB PERSAMBI memiliki agenda untuk bisa mengikutsertakan atlet SAMBO usia muda di ajang Children of Asia yang akan segera dilaksanakan di Kota Yakutsk, Rusia. Ia pun antusias untuk dapat mengikutsertakan beberapa atlet binaannya di ajang tersebut. Suatu kebanggaan tersendiri apabila atlet binaan kita dapat menorehkan prestasi di tingkat dunia, ujarnya.

Sebagai pribadi yang besar dilingkungan olahraga ia cukup berharap dirinya bisa dapat dilibatkan dalam event kelas dunia seperti Children of Asia tersebut. Selain, ia dapat mengelola pengalamannya menjadi suatu promosi untuk sosialisasi Sambo di Indonesia, kedepannya, pengalaman di kesempatan tersebut juga dapat dibagikan kepada atlet binaannya kelak dikemudian hari. Ia mencontohkan, selain pengalaman, anak didik juga sangat membutuhkan motivasi untuk terus berprestasi.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya