Citizen6, Jakarta - Dalam memperingati Hari Buruh sekaligus masih dalam suasana Hari Kartini, Dinda Kanyadewi, Ririn Ekawati, dan Maryam Supraba mempersembahkan pertunjukan monolog bertajuk "Tiga Titik Monolog." Pertunjukan ini diangkat dari naskah film yang disutradarai oleh Wawan Sofyan dan diproduseri oleh Lola Amaria berdasarkan film "Kisah Tiga Titik."
Baca Juga
Monolog yang ditampilkan di auditorium Galeri Indonesia Kaya ini mengisahkan perjuangan tiga orang pekerja perempuan dalam memperjuangkan kehidupan mereka ke tingkat yang lebih baik. Tiga perempuan dalam kisah ini yakni Titik Sulastri yang diperankan oleh Ririn Ekawati, seorang janda dua anak yang bekerja sebagai buruh kontrakan di sebuah pabrik garmen.
Â
Advertisement
Titik Dewanti Sari yang diperankan oleh Dinda Kanyadewi, seorang perawan tua dengan jabatan bergensi di sebuah perusahaan penuh skandal, serta Titik Kartika yang diperankan oleh Maryam Supraba, anak preman yang bekerja sebagai buruh rumahan.
Tiga orang Titik ini memiliki kehidupan sosial dan ekonomi berbeda tersebut bertemu dalam satu lingkungan yang sama, di sebuah daerah kumuh tempat pabrik-pabrik berdiri dan para buruhnya bekerja. Mereka sama-sama harus menghadapi sistem yang keras dan tak manusiawi, yang mengkondisikan para penghuninya menjadi orang-orang apatis, tidak peka, dan hanya mementingkan kepentingan pribadi.
Â
"Kami bertiga memiliki peran masing-masing. Tapi ketiganya merupakan wanita yang berjuang dalam berbagai tingkatan ekonomi harus semangat dalam memperjuangkan hak-hak sebagai seorang wanita," ujar Ririn Ekawati seperti dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Minggu (01/05/2016).
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6