Tiga Kisah Miris Kekejaman pada Binatang yang Bikin Nangis

Akhir-akhir ini banyak tersiar kabar tidak mengenakkan mengenai perlakuan manusia terhadap binatang yang tidak sepatutnya.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Mei 2016, 14:10 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2016, 14:10 WIB
Kisah menyedihkan Gajah
Banyak tersiar kabar tidak mengenakkan mengenai perlakuan manusia terhadap gajah.

Citizen6 Jakarta - Akhir-akhir ini banyak tersiar kabar tidak mengenakkan mengenai perlakuan manusia terhadap binatang yang tidak sepatutnya. Bahkan sebagian dari mereka yang tidak punya rasa bersalah dan tanpa malu-malu malah mengunggah aksi kekejamannya di media sosial demi tujuan “eksis” belaka.

Salah satunya kasus pembantaian kucing hutan yang dilakukan seorang mahasiswi perguruan tinggi beberapa waktu lalu. Mahasiswi itu mengunggah beberapa foto kucing hutan yang sudah ia bunuh.

Padahal kucing hutan digolongkan sebagai hewan sangat langka dan dilindungi oleh negara. Kasus ini kemudian menghebohkan banyak pihak lantaran foto-fotonya yang tersebar di Facebook. Akhirnya si pelaku berhasil diringkus petugas dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebagai seorang manusia yang telah dinobatkan oleh Tuhan menjadi pemimpin tertinggi di dunia ini, seyogianya agar kita lebih sadar diri dan mengedepankan cinta kasih kepada sesama makhluk hidup. Beberapa kasus kekejaman terhadap binatang dan kisah pelariannya bahkan sampai membuat banyak orang tidak kuasa menahan air mata.

Kisah-kisah kekejaman manusia terhadap binatang berikut ini benar-benar membuat siapapun ingin menangis:

1. Raju, Si Gajah yang Malang

Pada tanggal 4 Juli 2014 saat larut malam, sebuah tim ahli satwa liar dari London dibantu oleh 20 petugas bersenjata lengkap menyergap sebuah rumah di kawasan Uttar Pradesh, India. Hal ini dilakukan dalam upaya penyelamatan seekor gajah seberat 3.356 kg, saat akan hendak dijual
kembali oleh pemilik terakhirnya.

Saat masih hidup bersama induknya di hutan, anak gajah yang diberi nama Raju tersebut diculik oleh sekelompok orang pemburu hewan liar dilindungi. Raju telah dijual beberapa kali dengan pemilik yang berbeda-beda.

Hidupnya bertambah sengsara saat dibeli oleh seorang hartawan India, yang kemudian mengubahnya menjadi hewan untuk mengumpulkan uang (semacam sirkus jalanan). Selama hidup di rumah majikannya, Raju juga diperlakukan dengan sangat kasar dan tidak berbelas kasihan.

Kisah selengkapnya baca di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya