Tabot, Upacara Kematian di Bengkulu yang Hampir Punah

Di Bengkulu ada satu tradisi yang berasal dari negeri timur tengah, tapi masih berkembang hingga kini.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Agu 2016, 08:40 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2016, 08:40 WIB
Tabot, Upacara Kematian di Bengkulu yang Hampir Punah
Tabot, Upacara Kematian di Bengkulu yang Hampir Punah

Liputan6.com, Jakarta Di Bengkulu ada satu tradisi yang berasal dari negeri Timur Tengah, tapi masih berkembang hingga kini. Nama tradisi ini adalah Tabot. Penasaran dengan tradisi satu ini? Yuk simak selengkapnya di sini

1. Upacara sebagai Tanda Berkabung

Pada awalnya, upacara Tabot dilakukan oleh masyarakat Timur Tengah yang menganut paham Syi’ah. Tujuan dari upacara Tabot sendiri adalah untuk mengenang kisah kepahlawan cucu Rasulullah SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib yang gugur dalam perang Karbala, Irak pada tahun 681 M. Karena Husein bin Ali bin Abi Thalib gugur di bulan Muharam, maka tradisi Tabot ini dilakukan dari tanggal 1 sampai 10 Muharram.

Selengkapnya

Pengirim:

Reny Fatriana

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya