Liputan6.com, Jakarta Membina hubungan cinta kadang tak semulus yang direncanakan. Karena berbagai sebab, hubungan asmara yang telah dibangun bertahun-tahun pun berakhir menyedihkan, putus. Namun ternyata setelah putus pun, masalah belum berakhir. Apalagi jika kesepakatan untuk berpisah itu hanya datang dari salah satu pihak saja.
Dan cinta pun berubah menjadi benci yang tak pernah berakhir.
Seperti ditulis worldwideweirdnews, seorang gadis yang gagal move on menteror mantan pacarnya dengan terus menerus menelponnya. Perempuan yang bernama Miki Eguchi ditangkap polisi setelah dianggap melanggar undang-undang karena telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada pihak lain.
Advertisement
Polisi setempat menyatakan, perempuan berusia 37 tahun itu ditangkap dengan tuduhan telah menguntit mantan pacarnya dan menelpon terus menerus sebanyak 16.300 kali. Tak diungkap siapa laki-laki 30 tahun yang menjadi pacarnya tersebut.
Menurut laporan pengaduan kriminal, Eguchi dan mantan pacarnya sebelumnya mereka telah menjalin cinta selama dua tahun. Namun karena sesuatu sebab, keduanya bubar.Â
Eguchi marah, ia tak terima diputus sepihak. Ia menuntut mantan pacarnya menikahinya. Karena permintaanya ditolak, mulailah ia menebar teror. Padahal mantan pacar Eguchi sebelumnya telah memperingatkannya agar tidak mengganggunya lagi. Namun Eguchi mengabaikannya.Â
Sejak ia diputus mantannya, selain menelepon ia juga terus menerus berkirim email. Ketika ditanya kenapa Eguchi melakukan itu semua, ia menjawab bahwa pria itu memiliki tanggungjawab untuk menikahinya.
Bagaimana menurutmu?
*foto: ilustrasi
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6