Akan Berlayar di 2018, Bagaimana Nasib Titanic II Kini?

Meski banyak yang menyambut positif pembangunan kapal tiruan Titanic, namun bagaimana perkembangan proyek besar ini kini?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 15 Nov 2016, 20:37 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2016, 20:37 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pada tanggal 30 April 2012, miliarder Australia bernama Clive Palmer mengumumkan proyek pembuatan kapal Titanic II yang akan dibuat sebagai replika dari kapal aslinya, Titanic. Proyek ini diperkirakan menghabiskan dana senilai US$ 500 juta.

Dengan tujuan membuat kapal yang semirip mungkin dengan Titanic, sejarawan serta konsultan desain yang membuat kapal legenda itu pun dilibatkan. Pada 26 Februari 2013, acara resmi digelar untuk pembukaan desain Titanic II. Acara itu diadakan di atas kapal USS Intrepid di New York.

Meski awalnya diusulkan semirip mungkin dengan Titanic, karena pertimbangan ekonomi dan peraturan keselamatan, beberapa perubahan pun dilakukan terhadap desainnya. Namun, esensi utama dari Titanic harus tetap ada di Titanic II.

Sebagaimana dikutip dari Mirror, Titanic II nantinya akan memiliki sembilan dek, 840 kabin dengan kelas pertama, kedua, dan ketiga, ruangan bebas rokok, pemandian Turki, gym Edwardian, serta tangga klasik seperti yang tampak dalam film Titanic.

Meski banyak pihak yang menantikan, kenyataan tak semulus perencanaan sebelumnya. Pada Juni 2013, sang miliarder Clive Palmer menghadapi krisis keuangan karena merugi dalam bisnis. Dalam satu wawancara, ia berspekulasi pembangunan kapal itu akan terlambat hingga 2018.

Melansir dari Unbelievablefacts, pada Maret 2014, perusahaan Tiongkok CSC Jinling yang bertanggung jawab untuk konstruksi telah kehilangan minat dalam proyek prestisius itu. Walau pada bulan Maret 2014 ada laporan tahap pertama pengembangan proyek telah selesai, namun tahun berikutnya merek dagang untuk Blue Star Line yang akan membawahi kapal itu juga ditinggalkan.

Terlepas dari semua skeptisisme tersebut, pada bulan September 2015 juru bicara proyek, Palmer, mengumumkan bahwa proyek belum ditinggalkan. Ia beralasan proyek itu hanya ditunda dan peluncuran kapal baru akan dilakukan pada tahun 2018. Selain itu, juga terdapat perubahan rute pelayaran perdana yang awalnya dari Southampton ke New York, menjadi dari Jiangsu, Tiongkok, ke Dubai, di Uni Emirat Arab.

Berikut beberapa foto perbandingan Titanic II yang akan dibangun semirip mungkin dengan Titanic.

-

-

-

- 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya