Kuku Panjang Menjadi Sumber Berbagai Penyakit, Benarkah?

Bagi wanita, kuku dapat menjadi simbol kecantikan. Namun, kuku yang panjang menjadi sumber penyakit bagi pemiliknya.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 21 Nov 2016, 14:21 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2016, 14:21 WIB

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian wanita, memiliki kuku yang panjang menjadi simbol kecantikan. Tak hanya itu, kuku panjang acapkali dihias dengan cat kuku dan berbagai pernik aksesoris. Ternyata dibalik keindahannya, kuku panjang cukup berbahaya dan dapat menjadi media penyebaran berbagai penyakit.

Dilansir dari Mirror, kuku tangan dengan panjang lebih dari tiga milimeter di luar ujung jari akan membawa bakteri berbahaya. Ini terjadi karena setiap harinya tangan melakukan kontak dengan ratusan benda.

Karenanya kuku panjang rentan sekali menyebabkan beberapa penyakit. Tangan yang menyentuh kotoran dan benda yang berkuman merupakan tempat yang sempurna bagi kuman dan kotoran untuk tinggal di sela-sela kuku.

Oleh karena itu, bagi pemilik kuku panjang disarankan untuk mencuci tangan sesering mungkin. Tak hanya asal mencuci tangan, namun penggunaan sabun serta cara mencuci tangan yang baik dapat membuat kotoran dan kuman terangkat dari sela-sela kuku.

Bagaimana cara merawat kuku panjang agar menarik namun tidak menjadikan kuku media penyebaran penyakit? Simak kelanjutan artikel dan videonya dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Menggemaskan, Seekor Anjing Lakukan Tantangan Maneken. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya