Terkuak, Suku Mentawai Salah Satu Suku Tertua di Dunia

Ada begitu banyak suku dan budaya di Indonesia, namun hanya sedikit yang menjaga keaslian suku dan budaya, salah satunya Suku Mentawai.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 22 Nov 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2016, 09:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Ada begitu banyak suku dan budaya yang ada di Indonesia. Mungkin banyak orang berkeinginan untuk menjelajah tempat-tempat yang masih belum banyak terjamah di Indonesia. Salah satunya adalah mengunjungi Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat untuk bertemu dengan Suku Mentawai. Medan yang berat dan infrastruktur yang belum maksimal, membuat banyak orang sulit untuk menjangkau Suku Mentawai.

Karena merupakan suku pedalaman, Suku Mentawai banyak dijadikan sebagai bahan penelitian oleh banyak pihak, terutama untuk memahami bagaimana pola hidup dan pola interaksi dari suku di bagian barat Indonesia. Suku Mentawai merupakan suku yang merupakan penduduk asli dari Kepulauan Mentawai di bagian barat Pulau Sumatera.

Kepulauan Mentawai ini terdiri dari banyak pulau, namun memiliki 3 buah pulau utama yang berpenghuni, yaitu Pulau Utara, Pulau Pagai Selatan, Pulau Siberut. Total luas wilayah kepulauan ini adalah sebesar 4.000-an km persegi, dengan jumlah penghuninya sebanyak 29 hingga 30 ribuan jiwa.

Yang membuat Suku Mentawai ini menarik karena merupakan salah satu suku yang tertua di Indonesia. Nenek moyang dari Suku Mentawai ini diketahui dan diyakini oleh para peneliti sudah mendiami lokasi kepulauan Mentawai di barat Sumatera sejak tahun 500 SM.

Hal ini yang membuat kebudayaan dari Suku Mentawai serta adat istiadat yang dimiliki oleh Suku Mentawai sangatlah kuat. Bayangkan saja, suku ini sudah bertahan lama dan masih tetap terjaga hingga saat ini di tengah arus modernisasi dan juga globalisasi yang sangat gencar terjadi di Indonesia.

Suku Mentawai yang dikenal dengan tatonya

Suku Mentawai memiliki agama dan kepercayaan tersendiri. Kepercayaan yang dianut oleh suku asli dan masyarakat Mentawai ini bernama Sabulungan. Mereka percaya seluruh benda yang ada memiliki roh dan jiwa. Ketika roh tidak dapat dirawat dengan baik, maka roh ini akan bergentayangan dan menyebabkan kesialan dan juga menyebabkan munculnya penyakit.

Maka dari itu, Suku Mentawai sangat memiliki kepercayaan yang kuat terhadap benda-benda yang mereka anggap sakral. Suku Mentawai memiliki rumah adat dengan bentuk mirip seperti rumah adat Sumatera Barat, dengan desain rumah panggung berbahan kayu ataupun bambu.

Suku Mentawai memiliki 3 jenis rumah adat yang biasa digunakan. Ketiga jenis rumah tersebut adalah Uma, yaitu rumah yang berukuran besar, biasanya ditempati oleh 3 hingga 4 keluarga dalam satu rumah. Jenis rumah yang kedua adalah Lalep, yaitu jenis rumah yang berukuran lebih kecil, dan biasa ditempati oleh 1 keluarga saja di dalam rumah tersebut. Kemudian jenis rumah yang ketiga adalah jenis rumah bernama Rusuk.

Simak kelanjutan artikel dan tayangan videonya dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Ini Pesan Khusus Sutan Bhatoegana Ke Pengacara Sebelum Meninggal. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

Penulis

Lydia Viera Arumdhita - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya