Tak Ingin Putus, Gadis Suntikkan Merkuri ke Tubuh Pacarnya

Seorang perempuan dengan teganya menyuntikkan lima mililiter merkuri ke tubuh pacarnya agar hubunggan cintanya tak kandas.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 27 Feb 2017, 16:15 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2017, 16:15 WIB
Ilustrasi jarum suntik
Seorang perempuan dengan teganya menyuntikkan lima mililiter merkuri ke tubuh pacarnya agar hubunggan cintanya tak kandas.

Liputan6.com, Tiongkok - Dalam menjalin hubungan kasih tentunya tidak akan terus berjalan mulus. Menjadi hal yang lumrah jika sebuah hubungan pacaran akan berakhir dengan kata putus.

Namun, terkadang ada saja orang yang menolak keputusan pasangannya untuk berpisah. Hal tersebut pun dialami seorang perempuan dari Hubei, Tiongkok ini.

Perempuan bernama Qiqi itu bahkan melakukan hal ekstrim agar pacarnya, Tan tidak meninggalkannya.

Dilansir Worldofbuzz, Senin (27/2/2017), perempuan berusia 34 tahun itu dilaporkan telah menyuntikkan lima mililiter merkuri ke tubuh sang pacar. Ide gila tersebut bermula ketika Tan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Qiqi.

Kisah asmara mereka berawal saat di bangku sekolah dahulu. Qiqi dan pacarnya adalah teman sekelas selama sekolah menengah dan mereka telah berpacaran. Namun ketika lulus sekolah, mereka memutuskan untuk berpisah.

Keduanya akhirnya mulai saling berkomunikasi lima tahun yang lalu dan kembali menjalin hubungan kasih mereka. Tapi setelah berjalan selama dua tahun, Tan memutuskan untuk putus dengan Qiqi karena ia mendapatkan pekerjaan di tempat lain.

"Saya akan bekerja di tempat lain. Saya pikir putus menjadi pilihan yang terbaik," kata Tan.

Aksi Qiqi saat menyuntikkan merkuri ke tubuh Tan

Mendengar keputusan tersebut, Qiqi pun menangis dan mulai membujuk Tan agar bisa kembali dengannya. Perempuan itu kemudian memikirkan cara jahat dengan melakukan penelitian apa efek samping dari pemakaian merkuri. Qiqi menemukan jika merkuri hanya akan membuat Tan sakit dan tidak sampai membunuhnya.

"Saya meninggalkan keluarga saya untuk Tan. Tapi sekarang dia ingin putus dengan saya. Saya tidak ingin itu terjadi, saya ingin tetap tinggal dengannya. Jadi saya pikir jika dia sakit, dia tidak akan pernah meninggalkan saya," ucap Qiqi.

Pada 21 Februari lalu, Qiqi pun mulai melancarkan aksinya. Ketika itu Tan baru pulang bekerja dan Qiqi membuat secangkir kopi yang diberi beberapa pil tidur.

Tak lama kemudian, Tan pun mulai tertidur sehingga Qiqi mencoba menyuntikkan merkuri menggunakan suntikan di bagian paha Tan. Dalam beberapa hari, Tan mulai merasa sakit dan segera dilarikan ke sebuah rumah sakit di Beijing, Tiongkok, untuk perawatan medis.

Keluarga Tan yang mendengar kabar tersebut segera mengunjungi rumah sakit. Setelah melakukan beberapa tes dan scan X-ray, hasilnya menunjukkan jika Tan menderita keracunan merkuri dengan jumlah besar di pahanya. Keracunan merkuri tersebut ternyata berefek pada organnya, seperti hati, ginjal dan paru-paru.

Setelah dirawat selama 11 hari di rumah sakit, ayah Tan menerima pesan singkat dari orang asing yang mengatakan, "Anakmu telah disuntik dengan merkuri. Harap membawa dia ke rumah sakit umum untuk perawatan. Jumlah merkuri yang disuntikkan adalah lima mililiter."

Mengetahui hal tersebut, ayah Tan segera mengajukan laporan ke kepolisian setempat. Tak lama setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan jika pelakunya adalah pacarnya sendiri.

Hakim setempat akhirnya menjatuhkan hukuman enam tahun penjara kepada Qiqi. Perempuan itu juga dikenakan denda sebanyak Rp 1 miliar.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya