Kakak pada Adik yang Sekarat: Aku di Sini, Kamu Tak Perlu Takut

Sebuah kisah mengharukan terekam dalam kamera ibu yang anaknya sekarat.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 10 Mar 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2017, 21:00 WIB
Kakak pada Adik yang Sekarat: Aku di Sini, Kamu Tak Perlu Takut
Sebuah kisah mengharukan terekam dalam kamera ibu yang anaknya sekarat.

Liputan6.com, Jakarta - Saat Thomas Blanksby dilahirkan pada November 2016, ia tampak seperti bayi normal kebanyakan. Namun saat usianya enam minggu, dokter menemukan benjolan di perutnya yang kemudian menjadi tumor besar di atas ginjal.

Dokter terpaksa mengangkat ginjal si bayi untuk menyelamatkan nyawanya, akan tetapi tumor rhabdoid tersebut malah mengganas dan menyerang bagian tubuh lain bayi malang itu.

Menurut dokter, tumor yang telah berkembang menjadi kanker itu merupakan bentuk langka dan sangat agresif yang sering terjadi pada bayi dan balita. Tercatat hanya 25 kasus setiap tahun didiagnosis di Amerika Serikat.

Hati orang tua Thomas, Jon dan Sheryl begitu remuk mendengarnya. Meski hati mereka hancur, kedua suami-istri itu ingin membuat sisa hidup anaknya bermakna.

Melansir dari Mirror, Jumat (10/03/2017), salah satu momen yang akan selalu mereka kenang adalah saat Sheryl menangkap momen indah Thomas dengan abangnya yang berusia tiga tahun, William.

Waktu itu, Sheryl ingin mengambil diam-diam foto kebersamaan dua bersaudara itu. Ia pun mendekati William yang tengah berbaring dan berbisik di sebelah adiknya.

"Jangan takut, kakak di sini. Semuanya akan baik-baik saja."

Tubuh Sheryl gemetar saat mendengar hal tersebut. Ia pun mengambil foto dan menceritakan pengalaman tersebut di akun Instagram serta blog-nya.

 

Tidak disangka, foto tersebut viral dan menarik simpati banyak orang. Netizen mengaku terharu mendengar kisah dua bersaudara tersebut.

Keluarga tersebut pun dibanjiri pesan, doa, dan ucapan semoga cepat sembuh dari seluruh dunia. Tak hanya itu, mereka pun mendapat bantuan dari teman-teman untuk meringankan beban tagihan rumah sakit dengan penggalangan dana secara online.

"Thomas masih bersama kami untuk saat ini. Tapi itu yang terpenting. Tiap hari yang ia lalui, akan kami rayakan," tutup Sheryl.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya