Sehari Makan 54 Es Krim, Pria Ini Alami Kondisi Mengerikan

Zheng didiagnosis mengalami kerusakan ginjal akut setelah memakan 54 es krim dalam sehari.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 27 Jul 2017, 16:31 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2017, 16:31 WIB
Es krim
Zheng didiagnosis mengalami kerusakan ginjal akut setelah memakan 54 es krim dalam sehari.

Liputan6.com, Tiongkok - Es krim memang menjadi salah satu camilan yang disukai banyak orang. Namun, seorang pria dari Quzhou, provinsi Zhejiang, Tiongkok, malah harus dirawat di rumah sakit karena ginjalnya mengalami masalah setelah makan es krim.

Seperti diberitakan Odditycentral, Kamis (27/7/2017), kisah malang yang dialami pria bermarga Zheng itu bermula ketika dia mulai merasakan efek dari gelombang panas yang tengah melanda Tiongkok selama beberapa minggu terakhir. Karena mengalami dehidrasi parah, dia memutuskan memakan es krim yang berada di kulkas untuk mendinginkan tubuhnya.

Namun masalahnya, es krim pertama yang dia makan membuatnya menginginkan yang lain dan yang lainnya lagi. Jadi dia terus memakannya sampai dia menghabiskan 54 es krim dalam sehari.

Setelah memakan semua es krim, anehnya Zheng merasa kering sehingga dia menuangkan segelas air es di dahinya. Dia kemudian memilih untuk tidur. Namun, dia terbangun karena mengeluh sakit perut.

Zheng (odditycentral.com)

Karena sakitnya semakin memburuk, pria berusia 44 tahun itu segera ke rumah sakit terdekat. Dokter yang menanganinya pun mendiagnosisnya mengalami gastroenteritis atau infeksi pada usus atau perut yang disebabkan oleh beberapa jenis virus dan bakteri.

Setelah sakit perutnya membaik, dia malah menunjukkan gejala lain yang terkait dengan ginjalnya. Zheng kemudian dirujuk ke rumah sakit besar di mana dia didiagnosis mengalami kerusakan ginjal akut.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya