Ciri-Ciri Sakit Pinggang Biasa vs Sakit Ginjal: Jangan Sampai Salah Diagnosis!

Liputan6.com, Jakarta - Sering kali, sakit pinggang langsung dikaitkan dengan masalah ginjal. Padahal, anggapan ini belum tentu benar. Meskipun sakit pinggang bisa menjadi gejala penyakit ginjal, seperti batu ginjal atau infeksi ginjal lanjut, ada banyak kondisi lain yang juga menyebabkan nyeri di area pinggang. 

Penyebab Sakit Pinggang Selain Masalah Ginjal

Siapa pun bisa mengalami sakit pinggang, baik pria maupun wanita, dari berbagai usia. Lokasi nyeri bisa di bagian kanan, kiri, atau tengah punggung bawah. Penyebabnya beragam, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Memahami penyebabnya sangat penting untuk menentukan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, anggapan bahwa semua sakit pinggang berkaitan dengan ginjal adalah keliru.

"Sangat banyak sakit pinggang yang bukan sakit ginjal, dan sangat sedikit sakit ginjal yang menyebabkan sakit pinggang. Namun, banyak orang langsung mengasosiasikan sakit pinggang dengan penyakit ginjal," kata Tunggul dalam diskusi media 'Waspada Penyakit Ginjal Kronis (PGK) - Bayer Ajak Masyarakat Selamatkan Ginjal, Mulai dari Deteksi Dini'  belum lama ini.

Berikut beberapa penyebab umum sakit pinggang selain masalah ginjal:

1. Masalah Otot

• Cedera otot akibat aktivitas berat atau postur tubuh yang buruk
• Kurang olahraga yang menyebabkan otot kaku dan lemah
• Radang otot akibat penggunaan berlebihan

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

• Nyeri pinggang yang disertai dengan sering buang air kecil
• Sensasi terbakar saat buang air kecil
• Urine berwarna keruh atau berbau menyengat

3. Masalah Tulang Belakang

• Saraf terjepit (HNP)
• Osteoporosis atau pengeroposan tulang
• Osteofit atau pertumbuhan tulang berlebih
• Skoliosis atau kelainan bentuk tulang belakang

4. Faktor Lain

• Stres yang menyebabkan ketegangan otot
• Obesitas yang memberi tekanan berlebih pada pinggang
• Beberapa jenis kanker yang menyerang tulang belakang atau organ dalam

Nyeri pinggang akibat batu ginjal memiliki karakteristik yang berbeda dengan nyeri pinggang biasa, yaitu:

• Nyeri sangat tajam dan spasmodik (intensitas naik turun)
• Terasa di satu sisi pinggang dan dapat menjalar ke perut bawah
• Tidak mereda meskipun posisi tubuh diubah
• Sering disertai mual, muntah, serta gangguan buang air kecil seperti anyang-anyangan

Ginjal adalah organ vital yang berfungsi menyaring sekitar 180 liter darah per hari. Beberapa fungsi utama ginjal meliputi:

• Menyaring darah dan membuang sisa metabolisme
• Mengendalikan keseimbangan elektrolit dan asam basa
• Mengatur jumlah cairan tubuh
• Memproduksi hormon pembentuk sel darah merah
• Mengontrol tekanan darah

dr. Tunggul, mengatakan,"Ginjal berukuran kecil, tetapi memiliki peran yang sangat vital. Selain menyaring darah, ginjal juga memiliki fungsi hormonal yang penting bagi tubuh."

Untuk menjaga kesehatan ginjal, lakukan langkah-langkah berikut:

• Minum cukup air putih setiap hari
• Batasi konsumsi garam dan makanan tinggi natrium
• Hindari penggunaan obat-obatan secara berlebihan
• Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
• Rutin berolahraga untuk menjaga berat badan ideal
• Kontrol tekanan darah dan kadar gula darah
• Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan

Ginjal memiliki lebih dari satu juta nefron, yaitu unit penyaring darah terkecil. Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal sangat penting agar tubuh tetap berfungsi dengan baik. Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit ginjal atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter.

Dengan memahami apa bedanya sakit pinggang biasa dan sakit ginjal, Anda dapat mengenali gejala lebih dini dan mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.