Gabriel Edoway: Belajar Menghargai dari Pertandingan Sepak Bola

Salah satu anak dari Uni Papua, Gabriel Edoway, berbicara mengenai pentingnya belajar menghargai teman maupun lawan saat bermain sepakbola

oleh Liputan6dotcom diperbarui 30 Jul 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2017, 11:00 WIB
Gabriel Edoway, yang kini menjad
Gabriel Edoway, yang kini menjadi duta Uni Papua tengah memberikan pendapatnya mengenai pentingnya untuk saling menghargai antara kawan maupun lawan saat bermain sepakbola

Liputan6.com, Jakarta Gabriel Edoway berbicara tentang pentingnya untuk belajar saling menghargai antara sesama teman maupun lawan ketika sedang bertanding sepakbola. Video yang diunggah pada tahun 2016 di akun youtube AR Productions ini pun menjadi viral.

Dalam video berdurasi satu menit lima puluh detik tersebut, ia dengan jelas menggambarkan bagaimana seharusnya sikap pemain bola baik profesional maupun yang masih belajar dalam setiap kali pertandingan.

Uni Papua adalah semacam organisasi sepakbola di Papua. Selama belajar di sana, Gabriel mengaku banyak ilmu yang diajarkan.

Tidak hanya soal sepakbola, Uni Papua juga mengajarkan para calon pemain bola ini tentang bagaimana seharusnya menghargai antar teman, pelatih, lawan dan juga pelatih dari pihak lawan. Dijelaskan bahwa salah satu cara belajar untuk saling menghargai adalah harus mencoba belajar untuk menghargai orang lain dulu.

Menurut Gabriel, jika seseorang sudah bisa menghargai orang lain maka nantinya orang lain dapat mengikuti untuk menghargai kita nantinya.

"Indonesia perlu dibentuk dari kita, bukan orang lain," tutur anak berusia 12 tahun tersebut.

Makna yang terdapat dalam video ini bisa menjadi pelajaran bagi siapa saja. Karena untuk belajar saling menghargai antara satu dengan yang lain merupakan hal positif.

(Nabila Muniva)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya