Liputan6.com, Jakarta - Nasib tragis dialami Sifiso Lungelo Thabethe. Atlet binaraga kelahiran tahun 1994 meninggal di atas panggung karena gagal mendarat sempurna saat melakukan lompatan salto ke udara.
Dikutip dari laman International Federation of Bodybuilding and Fitness (IFBB), Sifiso Lungelo Thabethe gagal melakukan gerakan akrobatik salto saat berlaga di kejuaraan binaraga nasional di Afrika Selatan.
Baca Juga
Advertisement
"Ia atlet berbakat, yang pada 2016 silam meraih juara World Junior Bodybuilding Championship yang berlangsung di kota Santo Domingo," tulis situs resmi IFBB.
Di situs media sosial berbagi video yang diunggah @OMG ADZ, terlihat Thabethe penuh percaya diri memasuki panggung binaraga. Ia melambai-lambaikan tangan ke arah penonton. Sesaat kemudian, terlihat ia melakukan gerakan akrobatik bersalto ke udara.
Namun, gerakan Thabethe tak sempurna. Ia mendarat dengan posisi kepala di bawah. Ia kemudian terlihat terbaring tak bergerak d iatas panggung. Penonton diam, lalu seorang pria bertopi berlari ke arahnya dan mengecek kondisi fisiknya.
Atlet kelahiran kota Umlazi, provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan ini diduga mengalami cidera bagian leher akibat aksi salto akrobatik yang tak sempurna.
Atlet beladiri Renzo Gracie, mengunggah rekaman gerakan salto akrobatik oleh Sifiso Lungelo Thabethe seraya mengingatkan untuk tidak meniru gerakan berbahaya ini.
A little reminder... Your Brain has no muscles to protect it.. Keep your head safe all the time. Avoid getting hit on your thinking machine pic.twitter.com/LT1BKXILMr
— Renzo_Gracie_BJJ (@RenzoGracieBJJ) August 9, 2017
 "Kami turut berduka, berkabung bersama keluarga dan rekan-rekannya, " tulis situs resmi IFBB.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.