Canggih, Robot Mungil Ini Bisa Sembuhkan Luka Dalam Tanpa Operasi

Origami robot ini dapat melipat dan berfungsi untuk membantu keperluan medis.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 29 Okt 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2017, 14:00 WIB
Origami Robot Bantu Sembuhkan Luka Dalam Tanpa Operasi
Origami robot (cosmosmagazine.com)

Liputan6.com, Jakarta - Origami memang dikenal sebagai seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Bagi sebagian orang, origami mungkin tidak mudah untuk dilakukan. Namun, robot satu ini bisa melipat dengan sendirinya seperti origami.

Teknologi kini semakin berkembang, bahkan telah masuk dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan. Dengan dibuatnya robot origami tersebut sebenarnya diperuntukan untuk keperluan medis.

Proyek robot origami yang dibuat para peneliti MIT'S Computer Science dan Artificial Intelligence Laboratory (CSAIl) diberi nama "Origami Exoskeletons"

"Robot tersebut diklaim bisa menghilangkan benda asing pada tubuh, menambal luka dalam organ tubuh, serta memberikan obat masuk ke dalam tubuh," kata salah satu tim peneliti dalam laporan Now This, Minggu (29/10/2017).

Dilihat secara sekilas, bentuk robot itu seperti terbuat dari kertas plastik ataupun kertas berbahan dasar metal. Padahal, robot itu murni terbuat dari bahan dasar usus babi sehingga ramah untuk masuk ke dalam organ tubuh. Robot itu juga memiliki kemampuan dapat merubah bentuk dengan sendirinya jika dipanaskan selama beberapa detik. Terdapat mode berjalan, memanjat sampai dengan berenang.

Source: theverge.com

Pada awalnya robot bisa masuk ke dalam tubuh dengan cara ditelan seperti kapsul. Setelah masuk ke dalam perut, maka robot origami dapat melebar dua kali lipat dan menyelam ke dalam organ tubuh kita. Dalam uji coba, yang dilakukan robot itu bisa membawa baterai yang tertelan ke dalam organ tubuh. Dimana kasus semacam ini banyak terjadi di Amerika, yang setiap tahunnya selalu terdapat kasus tertelan baterai kancing.

Fungsi dari robot tersebut dapat dengan segera mengambil baterai di dalam tubuh dan menegeluarkannya melalui sistem pencernaan. Itulah salah satu fungsi yang diharapkan dari robot agar dapat membantu keperluan medis.

Namun, tim peneliti percaya bahwa kemampuan robot itu akan lebih banyak menghadirkan manfaat lainnya, terutama untuk kegiatan operasi. Mereka juga masih mengembangkan fungsi robot untuk dapat bekerja pada situasi yang lebih sulit.

(Ai/Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

 

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya