Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda mengalami pengalaman kematian yang begitu dekat? Beberapa orang mungkin pernah selamat dari maut yang sayangnya, mati tak lama setelahnya.
Berikut kisah orang-orang malang itu seperti dilansir dari Shared.com.
Advertisement
Baca Juga
1. David Furr
Seluruh tim bola basket Universitas Evansville meninggal dalam kecelakaan pesawat tragis pada tahun 1977. Semuanya, kecuali satu pemain yang tidak ikut penerbangan tersebut yakni David Furr.
Pergelangan kakinya cedera sebelum tim melakukan perjalanan sehingga dia tidak ikut penerbangan itu. Tragisnya, dua minggu kemudian dalam kecelakaan pengemudi yang mabuk.
2. Abigail Taylor
Saat berenang di kolam renang, tak ada yang memberi tahu bocah ini kalau di tempat tersebut sedang dilakukan pengisapan. Abigail selamat, tapi organ tubuhnya rusak.
Sembilan bulan kemudian, dalam operasi yang ditujukan untuk transplantasi organ tubuhnya yang rusak, ia meninggal saat operasi. Kematiannya menyebabkan kemarahan yang meluas, memaksa legislator untuk menulis undang-undang baru untuk memastikan hal demikian tak terjadi lagi.
Â
Â
Â
3. Bobby Leach
Pria yang satu ini merupakan pemberani dan profesional. Apa yang ia pilih untuk dicoba selama hidupnya benar-benar gila. Dia adalah satu dari sedikit orang yang bertahan melewati Air Terjun Niagara dalam tong air.
Namun, dalam salah satu turnya ia terpeleset oleh kulit jeruk. Insiden itu melukai kakinya. Ia didiagnosis menderita gangren dan dokter mengamputasi kakinya. Sayang, Booby akhirnya meninggal karena komplikasi dua bulan kemudian.
4. Bud Warren dan Phyllis Ridings
Ayah dan anak ini sama-sama hobi terbang dan memiliki ketertarikan akan pesawat. Bersama-sama, mereka selamat dari kecelakaan yang seharusnya membunuh mereka dalam pendaratan darurat di lapangan.
Peristiwa tersebut ternyata tidak membuat mereka kapok. Empat tahun setelah kecelakaan pertama, pesawat mereka tak berfungsi dengan baik dan menyebabkan kokpit terisi asap. Mereka meninggal dalam insiden tersebut.
Advertisement
5. Marcus Garvey
Tokoh gerakan nasionalis dan politik Jamaika ini tak luput dari permainan maut. Malahan, kematiannya termasuk aneh.
Seseorang yang membencinya membuat obituari buruk tentang dirinya di Chicago Defender. Ketika ia membaca berita tersebut, ia sangat marah sampai-sampai menderita stroke. Kabar bohong kematiannya akhirnya benar-benar membunuhnya.
6. Jessica de Lima Rohl
Jessica telah menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk menyelenggarakan acara kampus di sebuah klub malam Brasil. Pada hari yang ditentukan, pacarnya memintanya untuk tidak datang dan ia menyetujuinya.
Sebuah kebakaran terjadi di klub itu yang menewaskan 223 orang dan Jessica selamat. Seminggu kemudian, ia dan pacarnya tewas dalam sebuah kecelakaan mobil saat mereka bertabrakan dengan sebuah truk besar.
7. Fagilyu Mukhametzyanov
Pria berusia 49 tahun ini awalnya dinyatakan meninggal dan keluarganya telah mempersiapkan pemakamannya.Ternyata petugas medis melakukan kesalahan, pria itu sebenarnya belum meninggal.
Fagilyu terbangun saat orang-orang bersiap memakamkannya. Karena ketakutan menemukan dirinya akan dimakamkan hidup-hidup, ia menderita serangan jantung dan benar-benar meninggal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement