Dikira Tak Berharga, Selimut Usang Terjual Seharga Rp 20 Miliar

Nasib seorang pria yang memiliki selimut itu pun berubah drastis.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 28 Nov 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2017, 18:00 WIB
Dikira Tak Berharga, Selimut Usang Terjual Seharga Rp 20 M
Nasib seorang pria yang memiliki selimut itu pun berubah drastis. (Doc: CNBC)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka, selimut usang yang dianggap tak berharga bisa terjual seharga 20 miliar rupiah. Nasib seorang pria yang memiliki selimut itu pun berubah drastis.

Selimut itu milik Loren Krytzer dari California. Ia kehilangan kakinya dalam sebuah kecelakaan mobil yang membuatnya bangkrut karena harus membiayai operasinya.

Pria itu memilih untuk tinggal di gubuk di tepi lembah karena tak punya uang menyewa rumah. Hidupnya juga bergantung pada asuransi yang ia terima dari kecelakaan itu.

Untuk menghemat uang, terkadang Loren hanya makan hot dog. Bahkan karena tak mampu membayar biaya pengobatan, ada kalanya ia hanya minum vodka agar rasa sakit di kakinya berkurang.

Kemudian suatu hari, ia menonton sebuah episode Antiques Roadshow yang menampilkan selimut Navajo bernilai sekitar 500 ribu dolar atau sekitar 6 miliar rupiah. Loren langsung teringat dengan selimut usang yang diberikan oleh orang tuanya.

"Saya mengambil selimut itu dan duduk di depan tv, mencocokkan garis selimut yang saya miliki," kata Leon seperti dikutip dari CNBC.

Setelah yakin, ia mencoba menawarkan selimut itu ke beberapa pedagang barang antik, tapi upayanya ditolak. Secercah harapan timbul saat ia mencari tahu lebih jauh lewat internet.

 

Terjual dengan harga fantastis

Dikira Tak Berharga, Selimut Usang Terjual Seharga Rp 20 M
Nasib seorang pria yang memiliki selimut itu pun berubah drastis. (Doc: CNBC)

"Saya melihat mereka melakukan lelang secara terbuka."

Leon lalu membawa selimut itu ke Jeff Moran dari John Moran Auctioneers yang memeriksa selimut itu. Jeff mengklaimnya sebagai salah satu selimut kepala Navajo yang paling langka di dunia.

Selimut tersebut diperkirakan berasal dari tahun 1840 saat wol yang dicat ditenun dengan tangan dijadikan selimut. Selimut itu ditawar seharga Rp 2 miliar, tapi Loren ingin tahu apakah ia bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi.

Siapa sangka, dalam pelelangan itu selimut Navajo miliknya kemudian terjual Rp 20 miliar lebih. Loren yang tak menyangka selimutnya bisa terjual seharga itu bahkan sampai shock.

"Mereka harus membawakan saya air dan menghapus keringat dari kepala saya. Saya tidak memercayainya. Saya seperti tidak bisa bernapas."

Hidup Loren langsung berubah. Ia membayar pengobatan untuk kakinya. Tak hanya itu, ia pun membeli sebuah mobil dan sebuah motor Harley Davidson yang telah menjadi impiannya sejak lama.

(Sul/Ul)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya