Liputan6.com, Jakarta Sudah lebih dari 40 tahun Perang Vietnam berlalu. Namun sisa-sisa peninggalan pertempuran ternyata masih tersebar dan tersimpan bertahun-tahun lamanya di tanah Yunan, salah satu provinsi di selatan Tiongkok yang paling dekat dengan negara Vietnam.
Baca Juga
Advertisement
Walaupun begitu, salah seorang penduduk lokal dari Lipo, di Yunan berbesar hati untuk membersihkan ranjau darat dari wilayahnya selama lebih dari 20 tahun.
Wang Kaixue (48) sampai saat ini sudah berhasil melumpuhkan banyak ranjau darat di perbatasan Tiongkok-Vietnam.
Menariknya, Wang tak pernah ikut program latihan militer atau semacamnya. Selain itu, tak pernah ada orang yang mengajari pria itu bagaimana menonaktifkan ranjau darat yang dikenal berbahaya.
Namun, pria itu berhasil mengambil ranjau tanpa meledak dan bahkan tanpa menggunakan alat pelindung apa pun. Wang melakukannya hanya menggunakan tangan kosong.
Â
Melakukan hal ini sebagai hobi
Tentunya modal tindakan itu tak boleh sembarangan dilakukan jika Wang sayang dengan nyawanya. Salah sedikit saja mengurus ranjau, hal ini dapat mengakibatkan dirinya kehilangan anggota tubuh.
Oleh karenanya, pria itu perlu memahami dengan benar bagaimana cara ranjau bekerja selama dua tahun. Sampai akhirnya Wang memberanikan diri untuk melakukannya pada tahun 1990.
Melansir Shanghaiist, Kamis (4/1/2018), pekerjaan melelahkan itu ia kerjakan selama delapan jam dalam sehari. Wang memperkirakan, ada 200 ranjau dalam sepetak tanah berkuran 1,300 meter persegi di wilayah perbatasan itu.
Ia juga memiliki target untuk membersihkan ranjau di lahan seluas 166 ribu meter persegi, sebelum dirinya pensiun di usia 55 tahun dari hobinya.
Ya, walaupun membahayakan nyawanya, Wang menganggap tindakan yang ia lakukan ini sebagai suatu hobi. Oleh sebab itulah, Wang menyempatkan diri di balik jadwalnya yang ketat untuk membersihkan semua ranjau yang ada di wilayah itu.
Aksi Wang dianggap sangat pemberani dan selama dua dekade, ia melakukanya dengan secara sukarela.
Advertisement
Diperkirkan masih ada 10 ribu ranjau
Wilayah perbatasan Tiongkok dan Vietnam pernah menjadi tempat medan pertempuran perang Sino-Vietnam pada Februari 1979.
Diperkirakan terdapat 10 ribu ranjau yang ditanam dalam area tersebut. Walaupun perang telah berakhir, hingga saat ini ranjau tersebut masih tersimpan di dalam tanah.
Beruntung bagi Wang, pihak The People's Liberation Army secara resmi mengumumkan di akhir 2017, mereka akan melakukan operasi melumpuhkan ranjau darat di wilayah itu bersama dengan para tentara.
Mereka mempunyai target untuk menyelesaikan operasi tersebut sampai akhir tahun 2018. Tentunya kerja Wang akan dipermudah, dan semoga daerah tersebut segera bebas dari ranjau demi keamanan warga.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: