Kentang Goreng McDonald's Bisa Atasi Kebotakan, Benarkah?

Tidak hanya enak, proses pembuatan kentang goreng juga bisa mengatasi kebotakan.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 09 Feb 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2018, 09:00 WIB
Rasa yang Berbeda dari Kentang Goreng Belgia
Berbeda dengan kentang goreng pada umumnya, kentang goreng Belgia memiliki tekstur yang lebih renyah di luar dan lembut di dalam (Liputan6/Vinsensia Dianawanti)

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki rambut yang tebal dan berkilau memang menjadi impian banyak orang. Tidak hanya bagi kaum hawa saja yang menginginkan memiliki rambut yang indah. Bagi pria, rambut juga terkadang menjadi hal penting untuk meningkatkan penampilan.

Oleh karena itu, sejumlah penelitian terus dikembangkan untuk mengatasi segala permasalahan seperti kerontokan rambut dan bahkan kebotakan.

Sebuah jurnal medis 'Biomaterials' baru-baru ini menerbitkan hasil penelitian dari Universitas Nasional Yokohama di Jepang. Para tim peneliti membuktikan adanya kaitan yang kuat dari kentang Goreng McDonald's dengan terjadinya kebotakan.

Selain mengisi perut, kandungan dalam kentang goreng McDonald's dianggap dapat menghentikan terjadinya produksi minyak berlebih dan memberikan stimulasi pertumbuhan dari rambut.

Mulanya para tim peneliti berhasil mengumpulkan lima ribu bibit folikel rambut, setelah menggunakan dimethylpolysiloxane dan silikon. Dari kedua hal tersebut, peneliti percaya mampu menumbuhkan kembali rambut walaupun pada mulanya menggunakan tikus percobaan.

"Bibit folikel rambut yang telah disortir terbukti mampu menghasilkan folikel rambut serta helai rambut secara efisien pada punggung tikus yang mengalami kebotakan," ujar Profesor Junji Fukuda, melansir Nextshark, Kamis (8/1/2018).

 

Akan dicoba kepada manusia

[Bintang] Ilustrasi Makanan
Kamu sudah tahu dampak mengerikan makan kentang goreng untuk tubuh? (Sumber Foto: yp.scmp.com)

Untuk menguji tes itu pada tikus, para peneliti menggunakan chip silikon serta oksigen yang cukup agar memicu pembentukan folikel pada rambut tikus. Setelah merasa berhasil melakukan tes itu pada tikus.

Peneliti kemudian akan mencobanya secara langsung kepada manusia. Metode sederhana ini dianggap oleh peneliti sangat menjanjikan.

Mereka berharap untuk kedepannya cara seperti ini dapat memperbaiki serta membantu terapi regeneratif dari rambut manusia.

Sebelumnya, mereka juga memiliki data awal yang menunukan adanya formasi bibit folikel rambut dengan menggunakan keratinocytes dan sel kulit papilla manusia. Dari data ini, peneliti semakin yakin bahwa dimethylpolysiloxane mampu membantu pertumbuhan rambut.

Dimethylpolysiloxane sendiri merupakan zat yang kerap digunakan dalam makanan cepat saji untuk menurunkan kandungan formalidehyde atau formalin serta karsinogen yang berbahaya dalam makanan.

Selain itu, mengutip Tablet Wise, juga dapat digunakan ketika terjadi infeksi pada retina mata serta kerusakan rambut. Biasanya zat tersebut digunakan dalam kentang goreng McDonald's untuk mencegah adanya percikan saat proses penggorengan.

Ternyata tidak hanya enak, hal ini juga menguntungkan bagi sejumlah orang yang mengalami kebotakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya