Bak Robin Hood, Geng Penjahat Menculik demi Kebaikan Warga

Meskipun menculik dua orang perawat, geng ini malah dipuji dan dijuluki Robin Hood modern

oleh Reza Sugiharto diperbarui 15 Feb 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2018, 10:00 WIB
Menculik Dua Perawat, Geng Berbahaya Ini Malah Mendapatkan Pujian
Meskipun menculik dua orang perawat, geng ini malah dipuji dan dijuluki Robin Hood moderen

Liputan6.com, Jakarta Geng adalah sekelompok orang yang terkenal karena kesamaan latar belakang sosial, sekolah, daerah, dan sebagainya. Geng mendapatkan cap buruk di Indonesia. Seringnya terjadi perkelahian antargeng dan tindakan anarkis yang merka lakukanlah membuat nama mereka menjadi buruk.

Seperti sebuah organisasi, geng juga memiliki struktur seperti ketua, wakil, dan lain-lain. Hal itu dilakukan agar mereka bisa bertahan sering bermunculan geng-geng baru.

Tidak hanya di Indonesia, di luar negeri juga memiliki geng yang tidak kalah anarkis dan aksi yang brutal. Salah satu negara yang memiliki geng yang mengerikan adalah Brasil. Tidak sedikit tindakan kriminal yang dilakukan oleh mereka.

Namun baru-baru ini, salah satu geng yang dianggap berbahaya di Brasil malah mendapat pujian dari para warga. Pasalnya, mereka melakukan penculikan demi kebaikan.

Tindakan Pemerintah yang Membuatnya Menculik Perawat Tersebut

Menculik Dua Perawat, Geng Berbahaya Ini Malah Mendapatkan Pujian
Sosok 2N

Thomaz Vieira Gomes, yang juga dikenal sebagai 2N, dianggap salah satu penjahat paling berbahaya di Rio de Janeiro. Tetapi baru-baru ini dia benar-benar melakukan sesuatu yang sangat baik, meskipun tindakannya tergolong ilegal.

Dia dan gengnya telah menculik dua perawat laki-laki. Tujuan Gomes menculik perawat tersebut yaitu agar mereka membuat vaksin untuk orang-orang miskin yang terkena demam kuning. 

Demam kuning adalah penyakit yang membuat penderitanya merasakan demam, sakit kepala, muntah, serta nyeri otot. Selain itu juga bisa membuat warna kulit dan mata penderitanya menjadi kuning.

Sudah berbulan-bulan, Brasil menghadapi epidemi demam kuning yang telah membuat puluhan orang tewas. Meski Kementerian Kesehatan merencanakan untuk memvaksinasi jutaan orang, pada kenyataannya masyarakat miskin diabaikan.

Hal inilah yang membuat Gomes memutuskan untuk menculik para perawat dan meminta untuk dibuatkan vaksin untuk orang miskin.

Pemimpin geng tersebut dan beberapa anak buahnya turun di sebuah klinik pemerintah menggunakan dua mobil hitam. Mereka mengambil sebanyak mungkin jarum suntik dan dosis vaksin yang bisa mereka temukan, tidak luput juga menculik dua perawat yang bertugas malam itu.

 

Dijuluki Robin Hood Modern

Mereka kemudian pergi ke Amarelinho, Salgueiro, di mana dua perawat tersebut menghabiskan waktu berjam-jam untuk memberikan vaksin demam kuning kepada anggota masyarakat setempat.

Dalam laporan, kedua petugas kesehatan tersebut menyatakan bahwa para penculiknya tidak agresif dan hanya melakukan tindakan kriminal karena banyak penduduk Salgueiro tidak dapat imunisasi pencegahan demam kuning. Setelah melakukan pekerjaan mereka, kedua korban tersebut dilaporkan dibawa kembali ke tempat kerja mereka.

Berita tentang penculikan tersebut tersebar di media sosial Brasil awal bulan ini. Kebanyakan pengguna media sosial memuji 2N sebagai Robin Hood modern. Bahkan mantan Menteri Lingkungan Hidup sempat membuat twit dan mengatakan bahwa meski 2N masih merupakan "noda", tindakannya adalah "pelayanan publik".

Thomaz Vieira Gomes, alias 2N, adalah salah satu penjahat paling dicari di Rio de Janeiro. Bahkan pihak berwenang menawarkan hadiah sebesar 41 juta rupiah kepada siapa saja yang dapat menawarkan informasi tentang keberadaannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya