6 Kuliner Khas Cirebon yang Nikmatnya Kebangetan, Apa Saja?

Kira-kira apa saja makanan khas Cirebon yang tak boleh dilewatkan saat bertandang ke Kota Udang ini?

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 05 Mar 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2018, 07:00 WIB
15 Makanan Khas Cirebon Ini Bertahan dari Gempuran Junk Food
Nasi Jamblang

Liputan6.com, Jakarta - Kuliner khas Cirebon sangat beragam. Sebut saja empal gentong atau nasi jamblang yang sudah terkenal ke seluruh penjuru daerah di Indonesia. Tak salah jika dua makanan khas Cirebon ini cukup mudah untuk didapatkan di kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Namun, sesungguhnya masih banyak kuliner Cirebon yang tak kalah enak dan juga dengan harga yang murah. Terlebih beberapa kuliner Cirebon sangat unik karena lokasinya yang berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat. Perpaduan dua budaya yang berbeda tentu bisa dirasakan lewat kuliner khas Cirebon yang terkenal nikmat.

Kira-kira apa saja makanan khas Cirebon yang tak boleh dilewatkan saat bertandang ke Kota Udang ini? Berikut daftar kuliner khas Cirebon:

1. Nasi Jamblang

Tak lengkap rasanya jika wisata ke Cirebon tanpa mencicipi kuliner khas Cirebon yang satu ini. Nasi Jamblang punya ciri khas dengan bungkus daun jati. Berbeda dengan nasi liwet asal Sunda yang dibungkus dengan daun pisang.

Nasi Jamblang awalnya dikenal dari Desa Jampang, Kabupaten Cirebon. Karena unik dan juga murah, nasi jamblang akhinya mulau populer dijajakan di wilayah lain di Cirebon.

Penikmat kuliner biasannya disodorkan dengan beberapa pilihan lauk seperti ikan asin, sate kentang, perkedel, tahu sayur, tempe, aneka pepes, ayam goreng dan lauk yang paling khas seperti tumis cumi hitam dan paru goreng yang renyah dan gurih. Rasanya sudah pasti bakal bikin ketagihan dan bikin nambah.

Kuliner khas Cirebon ini dijajakan dengan harga lauk yang sangat terjangkau mulai dari Rp 2.000 sampai dengan Rp 20.000.

2. Empal Gentong

Empal Gentong Khas Cirebon
Empal Gentong Khas Cirebon. (Liputan6.com/ Panji Prayitno)

Tak berbeda jauh dengan nasi jamblang, kuliner khas Cirebon yang satu ini memang sudah menjadi ikon makanan enak dari Cirebon. Empal gentong dijajakan dengan menggunakan kuali dari tanah liat. Aromanya sangat berbeda karena dipanaskan dengan menggunakan kayu bakar.

Kuah kuning empal gentong sangat nikmat jika disantap dalam keadaan panas. Rasanya gurih dan menyegarkan di mulut. Kuahnya saja sudah enak, apalagi jika ditambah dengan isian yang istimewa seperti daging sapi pilihan dan beberapa aneka jeroan.

Beberapa jeroan yang bisa dipilih sebagai sajian istimewa empal gentong seperti babat, usus, limpa, paru dan tentu saja daging sapi yang lembut.

Harga empal gentong pun sangat bersahabat mulai dari Rp 17.000 hingga Rp 22.000 tergantung tempatnya. Beberapa warung empal gentong ternama di Cirebon seperti Empal Gentong H.Apud, Empal Gentong Amarta dan juga Empal Gentong Mang Darma.

3. Docang

Docang Cirebon, Kuliner Kesukaan Para Wali Songo
Docang Cirebon, Kuliner Kesukaan Para Wali Songo

Docang merupakan makanan khas Cirebon yang juga cukup populer di Bogor, Jawa Barat. Docang hampir mirip-mirip dengan kupat tahu Singaparna, Garut.

Isian docang biasanya berupa lontong, tauge, parutan kelapa ditambah dengan daun singkong dan taburan kerupuk. Salah satu ciri khas docang adalah siraman kuah panas, sambal docang dan tempe bungkil atau oncomnya.

Nah, penasaran seperti apa rasanya? Kuliner khas Cirebon ini dijamin memberikan rasa gurih dari kuah, rasa segar dari rempah dan tentu saja rasa pedas yang menantang dari sambalnya. Efeknya bisa bikin meler-meler hilang setelah menikmati docang panas.

Docang bisa disantap sebagai menu sarapan ataupun menu makan siang. Pastinya jangan datang terlambat, karena makanan khas Cirebon yang satu ini memang jadi makanan favorit saat akhir pekan. Harganya sektiar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per porsinya.

4. Tahu Gejrot

Dari Mana Asal Nama Tahu Gejrot?
Tahu gejrot rupanya muncul sejak sebelum Indonesia merdeka dan dimulai dari pabrik-pabrik milik warga keturunan China. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Kuliner khas Cirebon ini sudah sangat populer di Jakarta. Beberapa pedagang malah menjajakan dengan menggunakan sepeda sambil berkeliling.

Di bagian belakang gerobaknya tersaji tahu-tahu yang sudah digoreng. Cara penyajiannya cukup unik karena biasanya disajikan dengan menggunakan cobek kecil berbahan tanah liat. Pedagangnya biasanya langsung mengulek bumbu kuah tahu gejrot yang memiliki rasa asam, manis, pedas dan sedikit rasa gurih.

5. Empal Asam

Gentong Gosong Empal Gentong Bikin Lidah Kangen Terus
Empal Asem. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Jika sudah terbiasa makan empal gentong, saatnya juga mencoba empal asam dengan rasa yang berbeda. Salah satu kedai empal asam yang terkenal adalah empal asam Amarta di Plered.

Berbeda dengan empal gentong yang rasanya gurih dan segar. Empal asam punya rasa yang cocok dengan namanya. Rasa kuahnya asam tapi menyegarkan di mulut. Meski disebut empal asam tapi masih ada rasa gurih yang tersisa di lidah.

Salah satu bahan utama yang digunakan untuk rasa asamnya karena menggunakan belimbing wuluh. Isiannya tinggal pilih sesuai selera. Bisa isian daging saja atau ditambah dengan jeroan seperti babat. Makanan khas Cirebon ini satu porsinya sekitar Rp 23.000 saja.

6. Sate Kalong

[Bintang] 6 Nama Makanan Ini Harus Kembali Pada Fitrahnya
Sate kalong (Via: belindomag.nl)

Jangan berpikir bahwa sate kalong ini menggunakan daging kalong ya. Bukan, sate kalong ini menggunakan daging kerbau dan umumnya dijual pada malam hari. Itulah sebabnya sate ini dinamakan dengan sate kalong.

Bentuk satenya pun dibuat berbeda dengan potongan daging kerbau yang panjang. Rasanya unik dan berbeda dari sate lainnya. Salah satu rasa khas sate kalong adalah rasanya yang manis. Tenang saja, untuk yang suka pedas, kamu bisa mencocolnya dengan sambal merah yang menggoda.

Selengkapnya bisa kamu baca di: http://blog.reservasi.com/makanan-khas-cirebon-yang-enak-dan-murah/

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya