Sering Makan Daging Mentah, 30 Cacing Bersarang dalam Otak Pria Ini

Seorang pria asal Tiongkok, sering mengalami sakit kepala hebat dan mual. Setelah diselidiki ada 30 cacing bersarang di kepala pria tersebut.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 18 Mar 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2018, 11:00 WIB
Ilustrasi daging babi (iStockphoto)
Ilustrasi daging babi (iStockphoto)

Liputan6.com, Tiongkok - Makan daging memang menjadi kebutuhan pangan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, daging dibutuhkan untuk menambah asupan protein dan energi yang dibutuhkan tubuh.

Meski begitu, cara penyajiannya daging perlu diperhatikan agar tak mengalami kejadian nahas yang diderita pria asal Tiongkok satu ini. Gara-gara sering mengonsumsi daging babi yang kurang matang, pria bernama Wu Mingseng tersebut memiliki 30 cacing pita bersarang di otaknya.

Pria berusia 46 tahun tersebut dilarikan ke rumah sakit setelah hilang kesadaran akibat rasa sakit kepala yang tak terhankan. Ia sudah mengalami sakit kepala parah sejak enam bulan yang lalu disertai dengan rasa mual. Meskipun kerap mengalami hal tersebut, Wu belum pernah memeriksa kondisinya ke dokter.

Pada mulanya Wu diduga mengalami hydrocephalus atau cairan yang berlebihan dalam rongga otak. Dr Yang Ming dari Affiliated Hospital of Guizhou Medical University yang menangani Wu, melaporkan bahwa cairan dalam otak Wu bisa menyebabkan tekanan yang berpotensi dapat merusak otak.

Untuk mengetahui lebih lanjut, pihak dokter kemudian melakukan sejumlah prosedur MRI untuk memeriksa bagian dalam kepala Wu. Setelah hasil scan keluar, pihak dokter masih bingung dengan objek yang aneh dalam kepala pria tersebut.

Telur berukuran sebesar anggur

Sering Makan Daging Mentah, 30 Cacing Bersarang Dalam Otak Pria Ini
Foto: Asian Wire via 9gag

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, akhirya pihak dokter harus menempuh prosedur craintomy.

"Setelah mendapatkan akses ke tengkoraknya, kami menemukan jaringan saraf yang tertutup telur dan larva yang masih hidup," kata Dr Yang, melansir The Sun. 

Munculnya puluhan cacing dalam otak Wu, membuat ia didiagnosa dengan neurocysticercosis atau infeksi parah yang disebabkan karena parasit cacing di dalam otak.

Kebanyakan cacing yang mereka temukan hampir mencapai diameter satu sentimenter. Prosedur pembedahan juga terbiang rumit karena tim dokter tak boleh sampai memecahkan telur cacing ketika operasi berlangsung.

Meskipun tak menjangkau seluruh telur dalam otaknya, tim dokter berusaha mengambil telur dan larva dalam otak Wu yang diperkirakan berukuran sebesar anggur.

Para ahli yang menangani hal ini percaya, cacing yang bersarang di kepala Wu muncul akibat terinfeksi daging babi yang tak dimasak secara matang.

Hal ini juga dikonfirmasikan sendiri oleh Wu, bahwa ia kerap mengonsumsi daging secara mentah.

Setelah operasi dilakukan, Wu dikirim pada unit perawatan intensif untuk mendapat prosedur lainnya agar cacing pita dalam kepalanya bisa dibunuh.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya