Seram, Ini 4 Kisah Orang Meninggal yang Bangkit Lagi dari Kubur

Liputan6.com, Jakarta Seseorang bisa dikatakan meninggal setelah denyut nadi menghilang, serta tak lagi mengembuskan napas. Biasanya untuk menentukan meninggal atau tidaknya seseorang dengan tepat, bisa diputuskan melalui keterangan dokter ataupun surat dari rumah sakit.

Sudah sewajarnya ketika ciri-ciri itu muncul, jasad manusia yang meninggal akan langsung dimakamkan. Seramnya, bagaimana jika setelah jasad dikubur, tiba-tiba mereka bisa hidup kembali?

Mungkin fenomena itu akan mengejutkan banyak orang. Meski terdengar tak masuk akal, namun kejadian semacam itu bukan hanya sekali terjadi di dunia nyata. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan rangkuman kisah sejumlah orang yang pernah meninggal dan telah dikubur, namun bisa hidup kembali.

Abragh Mohamed terkejut melihat istrinya muncul di televisi. Dia mengaku menguburkan sendiri jasad sang istri dua tahun lalu atau pada 2014 setelah kecelakaan mobil di sebuah pedesaan lereng gunung. Sebelum dimakamkan, jasadnya ditampung Rumah Sakit Ibnu Rochid di Kota Casablanca.

"Dua tahun lalu saya dan keluarga menerima jasad mendiang istri dalam peti mati," kata Mohamed, 11 Maret 2016.

Seminggu berlalu, saudara dari Mohamed mengabarkan ada sosok sangat mirip istrinya masih hidup dalam siaran televisi. Acara berformat tali kasih ini menghubungkan sanak saudara yang hilang kontak agar bisa bertemu lagi.

Salah satu bintang tamu acara ini adalah perempuan yang mengaku tak pernah bertemu keluarganya lagi dua tahun terakhir.

Mohamed kini menghubungi stasiun TV yang menyiarkan program 'Al Mokhtafoun' itu dengan harapan bisa memastikan istrinya masih hidup. Dia menduga, jasad yang dulu dikuburkan bukan istrinya.

"Saya akan sangat gembira bila istri saya ternyata masih hidup," ujarnya.

Bayi bernama Aidin di Thailand bertahan hidup meski telah ditikam 14 kali dan dikubur hidup-hidup di sebuah galian tanah. Aidin langsung dibawa ke sebuah rumah yatim dan dirawat. Kini dia dalam keadaan sehat dan diadopsi oleh pasangan asal Swedia.

Aidin yang baru berumur beberapa hari ditemukan dalam keadaan tertelungkup di tanah di Provinsi Khon Kaen Februari lalu. Di tubuh mungilnya terdapat banyak luka karena pisau. Dia dibuang ke sebuah galian dangkal dalam keadaan hidup.

Aidin ditemukan oleh Kachit Krongyut, penggembala sapi yang melihat sebuah kaki mungil di tanah di dekat pohon ekaliptus. Dia lalu mendengar suara tangisan bayi dan menyadari makhluk mungil itu dikubur hidup-hidup.

Wanita bernama Rosangela Almeida dos Santos (37) berusaha keluar dari makamnya yang sudah dilapisi batu. Dia dinyatakan meninggal oleh rumah sakit de Oest pada 28 Januari 2018. Dia menderita dua serangan jantung dan meninggal akibat septic shock.

Setelah 11 hari Rosangela dimakamkan, penduduk yang tinggal di dekat lokasi pemakaman, memberitahu keluarga Rosangela pada 9 Februari lalu, ada suara jeritan dan hantaman dari dalam kuburan Rosangela.

Mendengar hal itu, keluarga akhirnya membongkar makam tersebut. Namun, sayangnya, begitu dibuka Rosangela sudah meninggal, namun jasadnya masih terasa hangat.

Di dahi jenazah terlihat ada luka dan kapas yang disumpak di telinga dan hidung sudah terlepas. Paku-paku di penutup peti juga terdorong ke atas. Dia berusaha keluar dari peti tersebut.

Keluarga dari Kota Linzhou, Provinsi Hunan, sebelah utara China membeli sesosok mayat wanita sebesar 30 ribu yuan atau Rp 58 juta, buat dikubur bersama putra kesayangan mereka untuk dijadikan pengantin hantu (tradisi di China).

Namun dalam proses penguburan, hadirin kaget ketika mendengar suara dari dalam peti mati. Ketika peti dibuka mereka menemukan wanita yang bernama Zhao Mei mengalami bisu dan tuli itu masih hidup.

Tradisi pengantin hantu ini membolehkan orang tua si mayat laki-laki atau perempuan yang belum menikah semasa hidup dinikahkan setelah wafat.

Reporter

Fellyanda Suci Agiesta

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: