Liputan6.com, Jakarta - Dunia musik internasional berkabung usai kepergian salah satu bintangnya, Avicii, akhir pekan kemarin. Kepergian Avicii tentu meninggalkan duka yang dalam, mengingat pengaruh dan inspirasinya yang besar terhadap perkembangan dance music modern.
Meninggal di usia 28 tahun, pihak keluarga Avicii segera meminta waktu privasi untuk mereka berkabung dan tak ingin memberikan komentar pada awak media. Bukan cuma itu saja, penyebab kematian DJ asal Swedia ini pun belum ditemukan, sampai pada hari ini.
Seperti dilansir dari Cosmopolitan, Agence France-Presse (AFP) selaku pihak media Prancis pun mengumumkan bahwa autopsi Avicii sudah selesai. Hanya saja (AFP) mengatakan hasil autopsi menunjukkan tidak ada adanya indikasi maupun tindak kriminal pada kematian Avicii.
Advertisement
"Dua dari hasil autopsi sudah keluar, satu kemarin dan satu lagi keluar hari ini dan kami ingin mengkonfirmasi kalau tidak ada indikasi tindak kriminal dalam kematian kali ini," kata seorang petugas hukum Oman.
Mengejutkan, pasti, mengingat pihak publisis Avicii sendiri mengatakan kalau timnya hanya mengkonfirmasi kematian sang DJ dan tidak akan mengeluarkan pernyataan lebih lanjut.
Kepergian pencipta lagu hit "Levels" ini sendiri nyatanya masih meninggalkan duka yang begitu mendalam bagi para fans, penikmat musik, dan tentu saja para musikus dunia. Seperti pada gelaran Coachella, misalnya, di mana Kygo bersama sederet musikus lain dan fans memberikan momen tribute untuk sang DJ.
Duka Sang Kekasih
Salah satu orang yang paling terpukul tentu saja kekasih dari Avicii, Emily Goldberg. Dalam akun Instagram-nya, Emily sempat mengunggah foto momen bahagia dirinya saat bersama Avicii dengan keterangan foto yang menyentuh.
Dalam unggahannya tersebut, Emily meminta untuk dibangunkan saat semua kabar kepergian sang DJ berakhir karena ia masih belum sanggup menerimanya.
Reporter:
Natanael Sepaya
Sumber: Kapanlagi.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement