Bocah Tak Sengaja Telan Gunting Kuku, Ibu Panik Setengah Mati

Seorang balita dibawa ke rumah sakit setelah secara tak sengaja menelan gunting kuku.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 23 Apr 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2018, 20:00 WIB
Bocah Tak Sengaja Telan Gunting Kuku, Ibu Panik Setengah Mati
Gunting kuku di malam hari | via: pinterest.com

Liputan6.com, Jakarta - Seorang balita dibawa ke rumah sakit setelah secara tak sengaja menelan gunting kuku. Peristiwa itu terjadi di rumahnya di Changchun, Tiongkok.

Insiden tersebut terjadi saat sang ibu melihat putranya yang berusia 16 bulan memasukkan gunting kuku di mulut. Sang ibu kemudian menepuk punggung anaknya agar dikeluargkan. Alih-alih, gunting kuku itu malah tak sengaja tertelan.

Kepada New Culture Post, sang ibu mengaku bahwa putranya yang masih balita mengira ia sedang bermain dengan gunting kuku yang tengah digunakan.

"Aku sedang memotong kuku. Tiba-tiba, ia mengambil gunting kuku itu dariku dan mulai berlari mengelilingi rumah," kata sang ibu.

Setelah berhenti berlari, barulah bocah itu berusaha menelan gunting kuku tersebut. Sang ibu bergegas membawa anaknya ke Rumah Sakit Anak Changchun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Selanjutnya

Bocah Tak Sengaja Telan Gunting Kuku, Ibu Panik Setengah Mati
(Doc: Pear Video)

Lewat pemeriksaan X-ray, dokter menemukan gunting kuku bersarang di perut bocah itu. Anak itu pun segera menjalani anestesi umum, sementara dokter melakukan endoskopi untuk mengangkat gunting kuku.

Rekaman yang diunggah Pear Video, platform sharing video Tiongkok, menunjukkan endoskopi perut bocah itu. Terlihat bagaimana benda besi kecil tersebut bisa berada di perut bocah itu.

Dokter menghabiskan waktu 25 menit untuk mengeluarkan gunting kuku. Setelah operasi, bocah itu pun diberi sedikit perawatan dan diperbolehkan berkumpul bersama keluarganya kembali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya