4 Mitos Paling Nyeleneh di Dunia Supaya Enteng Jodoh

Tak jauh berbeda dengan di Indonesia, di beberapa negara di dunia terdapat mitos-mitos perihal enteng jodoh.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 14 Jul 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2018, 18:30 WIB
Ilustrasi Pernikahan
Ilustrasi Pernikahan (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Tak jauh berbeda dengan di Indonesia, di beberapa negara di dunia terdapat mitos-mitos perihal enteng jodoh. Melansir dari Elite Readers, berikut mitos-mitos tersebut.

1. Makan makanan asin

Makanan asin dipercaya bisa mengganggu kesehatan bila dikonsumsi terlalu sering. Meski demikian, di Armenia terdapat kepercayaan bahwa makanan asin akan membuat kita enteng jodoh bila sering dikonsumsi. Kue asin di Armenia dipercaya bisa membuat wanita yang ingin menikah segera dipertemukan dengan belahan jiwanya.

2. Duduk di antara sepasang kekasih

Di Taiwan, terdapat mitos unik terkait enteng jodoh. Mereka percaya, agar enteng jodoh maka seseorang itu harus duduk di antara atau di tengah-tengah pasangan kekasih.

 

3. Menjauhi sapu

[Bintang] Cerita di Balik Viralnya Foto Pengantin Wanita yang Ditangkap Polisi Saat Hari Pernikahannya
Dalam foto yang viral tersebut terlihat pengantin wanita dimasukkan ke dalam mobil polisi dengan tangan diborgol. (Ilustrasi: Redbubble)

Haiti juga memiliki mitos yang tak kalah uniknya perihal enteng jodoh. Di sana, warga percaya bila ingin enteng jodoh maka harus menjauhi sapu. Sapu, terlebih sapu ijuk dipercaya dapat membuat orang sulit menemukan kekasih impiannya. Bahkan bila tak sengaja bersentuhan sekalipun.

4. Menaruh koin di sepatu pengantin

Di Swedia, terdapat kepercayaan bahwa bila orangtua ingin anak sukses dalam membina rumah tangga, mereka harus menaruh koin di kaki atau sepatu pengantin wanita. Untuk ayah, disarankan menaruh koin perak di sepatu kiri sedangkan ibu menaruh koin di sepatu pengantin yang kanan.

Penulis: Rohmitriasih

Sumber: Vemale.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya