Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari Pramuka Indonesia. Tahun ini gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) di Indonesia telah merayakan ulang tahunnya yang ke-57 tahun. Kalian tentu pernah melakukan kegiatan-kegiatan Pramuka semasa sekolah bukan? Lantas apa kalian pernah bertanya bagaimana sebenarnya sejarah gerakan Pramuka di Indonesia?
Baca Juga
Advertisement
Melalui laman resmi Pramuka, sebelum hadir di Indonesia gerakan Pramuka terlebih dahulu dikenal dengan istilah Scouting di Inggris dan diperkenalkan oleh Lord Baden Powell. Scouting lebih dikenal sebagai pembinaan kepada kaum remaja.
Powell nyatanya memiliki pengalaman yang sangat berguna dalam pembinaan remaja tersebut seperti keterampilan brenang, berkemah serta berlayar. Melalui pembinaan ini Powell menulis sebuah buku berjudul ‘Scouting for Boys’. Melalui buku tersebut, pembinaan remaja sejenis itu mulai diadopsi di Indonesia. Bahkan pada tahun 1950-1960 organisasi pembinaan remaja di Indonesia mulai banyak ragamnya.
Lantas Presiden Soekarno selaku mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 memberikan amanat kepada pimpinan Pandu di Istana Merdeka untuk lebih mengefektifkan organisasi kepanduan tersebut sebagai satu komponen bangsa yang potensial.
Oleh karena itu beliau menyatakan pembubaran segala organisasi kepanduan di Indonesia dan meleburnya menjadi suatu organisasi gerakan pendidikan kepanduan tunggal bernama PRAMUKA. Tugas gerakan ini melaksanakan pendidikan kepanduan kepada anak-anak dan pemuda Indonesia.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
14 Agustus
Pramuka akhirnya lahir dengan lambang Tunas Kelapa sesuai dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961. Meskipun keberadaan Gerakan Pramuka ditetapkan 1961, namun secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961.
Momen ini tepat sesaat setelah Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Maka sejak itulah, tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari Peringatan Gerakan Pramuka.
Advertisement