Tak Kunjung Punya Anak, Ternyata Pasutri Ini Kurang Edukasi Seks

Bingung karena tak kunjung dikaruniai buah hati, pasutri ini dibuat terkejut dengan jawaban dokter kandungan.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 30 Agu 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2018, 19:30 WIB
Kehamilan - test pack (iStock)
Ilustrasi kehamilan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Menginginkan buah hati dalam keluarga, pastinya diharapkan pada sebagian besar hubungan suami istri. Tak jarang para pengantin baru mendambakan kehadiran anak dalam pernikahan mereka untuk secepatnya.

Namun, pasutri asal Tiongkok satu ini dilanda kegalauan setelah empat tahun menikah karena belum juga dikaruniai anak. Oleh karena itu, keduanya memtuskan untuk menemui dokter kandungan.

Sang suami yang berusia 26 tahun dan istrnya 24 tahun, asal Guizhou, Tiongkok itu telah berusaha keras untuk mendapatkan momongan secepatnya. Karena tak kunjung mendapatkan hal itu, keduanya merasa yakin mungkin ada masalah dengan kesuburan.

Tapi ketika berkunjung ke dokter kandungan, psutri tersebut malah dibuat kaget. Sebelum dokter memeriksa, sang istri kerap mengeluh sakit saat berhubungan seksual.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Sang istri masih perawan

[Bintang] Tahapan tes keperawanan
Ilustrasi tes keperawanan | Via: flickr.com

Awalnya, dokter mengira bahwa istrinya mengalami masalah kesehatan. Namun, yang justru mengejutkan ialah ketika dokter menemukan bahwa sang istri mempunyai tanda-tanda masih seperti perawan.

Dokter memutuskan untuk menyelidiki bagian anus sang istri, ternyata tak ada masalah ketika diperiksa. Malahan sang istri mudah untuk bersantai saat dokter memasukan bagian tersebut dengan beberapa jari.

Dari hasil pemeriksaan, dokter menduga bahwa pasutri tersebut sepertinya belum mendapat edukasi seksual yang memadai. Dengan asumsi mereka menggunakan 'pintu masuk' yang salah, dokter kemudian mulai bertanya secara hati-hati dan memberikan edukasi seksual terhadap pasangan tersebut.

Setelah mengikuti instruksi, dokter yang membantu mereka mendapatkan ayam dan telur dari pasangan tersebut beberapa bulan kemudian. Hal itu mereka lakukan sebagai tanda terima kasih bahwa keduanya telah mencapai apa yang menjadi harapan dalam hubungan rumah tangga mereka.

Netizen yang membaca laporan dari China Times tersebut, hanya bisa dibuat tertawa dan tak habis pikir. Meski begitu, banyak orang beranggapan bahwa sebenarnya zaman sekarang ini menjadi penting untuk belajar tentang edukasi seks.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya