Manfaat Buah Naga untuk Ibu Hamil di Trimester 3, Cegah Anemia hingga Dukung Pertumbuhan Janin

Liputan6.com, Jakarta - Buah naga atau yang dikenal dengan nama pitaya, merupakan salah satu buah yang sangat baik untuk ibu hamil, terutama di trimester 3. Mengandung berbagai nutrisi penting, buah ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Di trimester 3, ibu hamil memerlukan asupan nutrisi yang lebih untuk mendukung pertumbuhan janin yang optimal. Mengutip dari Indonesian Journal of Global Health Research, Selasa, 18 Februari 2025, anemia sering terjadi pada ibu hamil akibat perubahan sistem kardiovaskular, yang menyebabkan hemodilusi dan penurunan kadar oksigen dalam darah.

Meningkatnya kebutuhan zat besi selama kehamilan muncul akibat kebutuhan janin dan plasenta, ditambah dengan perubahan fisiologis seperti peningkatan volume darah dan jumlah sel darah merah. Peningkatan kadar ini dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin dan hematokrit, sehingga meningkatkan prevalensi anemia dan defisiensi zat besi selama kehamilan.

"Solusi yang tepat untuk mencegah anemia pada ibu hamil adalah dengan mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan zat besi dan vitamin C, seperti buah naga, yang penting untuk sintesis hemoglobin," tulis jurnal tersebut. 

Buah naga hadir sebagai pilihan yang tepat karena kaya akan zat besi, vitamin C, serat, dan berbagai mineral. Semua kandungan ini berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu dan mendukung perkembangan bayi dalam kandungan. Selain itu, vitamin C yang terdapat dalam buah ini berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga ibu hamil tidak mudah terserang penyakit. 

Secara umum, vuah naga (genus Hylocereus) memiliki potensi untuk pencegahan penyakit yang berhubungan dengan proses inflamasi dan oksidatif. Buah naga tidak hanya enak dan segar, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi yang sangat penting.

Untuk mengonsomsinya, bisa langsung dimakan atau dijadikan jus. Namun mengutip laman webmd, Selasa, 18 Februari, pakar gizi mengatakan Anda akan tetap lebih baik dengan buah utuh, yang memiliki lebih banyak serat dan cenderung tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Berikut adalah beberapa manfaat dari kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah naga:

1. Zat Besi: Membantu meningkatkan produksi hemoglobin dan mencegah anemia.
2. Vitamin C: Meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu penyerapan zat besi.
3. Serat: Melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, yang umum dialami ibu hamil.
4. Kalsium dan Magnesium: Penting untuk kesehatan tulang ibu dan perkembangan tulang bayi.
5. Asam Folat: Berperan dalam perkembangan sistem saraf janin.
6. Antioksidan: Melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya.

Dengan berbagai nutrisi tersebut, buah naga dapat menjadi tambahan yang baik untuk pola makan sehat selama kehamilan. Namun, ibu hamil juga perlu memperhatikan jumlah yang dikonsumsi.

Meskipun buah naga memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan diare. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Jika setelah mengonsumsi buah naga ibu hamil mengalami efek samping seperti diare atau masalah pencernaan lainnya, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan.

Buah naga sebaiknya menjadi bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Ibu hamil tidak boleh mengandalkan satu jenis makanan saja sebagai sumber nutrisi.

Penting untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan bergizi lainnya agar kebutuhan nutrisi harian terpenuhi. Makanan pokok seperti nasi, roti, atau kentang tetap harus menjadi bagian dari asupan sehari-hari.

Untuk mendapatkan panduan yang tepat mengenai asupan nutrisi selama kehamilan, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhan individu dan kondisi kesehatan ibu hamil.  

Anda dapat memakan buah naga potong segar langsung, seperti buah lainnya. Anda juga dapat mencampurnya ke dalam salad buah bersama buah-buahan tropis lainnya seperti nanas dan mangga.

Selain itu cara yang menarik adalah dengan memotongnya menjadi saus salsa. Juga mengaduknya menjadi es krim. Menggunakannya sebagai topping untuk yogurt Yunani. Cara unik lainnya, Anda bisa membekukannya dan mencampurnya menjadi smoothie.

Di samping itu ada pula yang mengolahnya menjadi sirup buah naga untuk digunakan dalam minuman, atau sebagai topping untuk es krim, yogurt, dan makanan lainnya. Ada pula dalam bentuk bubuk buah naga yang dijual sebagai suplemen nutrisi. Namun perlu diingat bahwa suplemen yang dijual di AS tidak menjalani tinjauan FDA untuk keamanan dan efektivitasnya, jadi manfaat atau risikonya tidak jelas.

Apakah kulit buah naga dapat dimakan?

Ya, kulitnya dapat dimakan dan penelitian menunjukkan bahwa kulitnya mengandung zat-zat yang berpotensi sebagai antioksidan, prebiotik, dan anti-inflamasi. Kulit naga goreng merupakan hidangan populer di Indonesia dan teh kulit naga dibuat di Cina.

Namun, kulit mentahnya terasa pahit dan dapat mengandung banyak pestisida. Apa pun cara Anda menggunakan buah naga, pastikan untuk mencuci kulitnya hingga bersih.