Demi Selamatkan Pasien, 30 Dokter Lakukan CPR Selama 5 Jam

Para staf rumah sakit di Tiongkok bekerja sama untuk melakukan CPR pada bocah yang mengalami gagal jantung.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 30 Sep 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2018, 13:00 WIB
Pertolongan CPR
Ilustrasi Foto Pertolongan Resusitasi Jantung Paru atau Cardiopulmonary resuscitation (CPR) (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk selamatkan nyawa bocah 8 tahun, para dokter dan suster rumah sakit anak kota Changzhou berkerja keras bersama untuk melakukan CPR. Bocah yang diidentifikasi dengan nama Xiao Yu itu diketahui mengalami kondisi gagal jantung akut dan langsung dilarikan oleh orangtuanya di rumah sakit.

Saat dilarikan, kondisi bocah itu sudah tampak kritis. Sayangnya rumah sakit di Changzhou belum punya peralatan modern yang lengkap untuk membantu prosedur penyelamatan Xiao Yu.

Para dokter menyarankan bocah itu untuk pindah ke rumah sakit lain di Shanghai untuk menyelamatkan nyawanya. Meski begitu, para petugas rumah sakit tak kenal pasrah kepada bocah itu sebelum ia dipindahkan.

Petugas rumah sakit kemudian memasangkan ECMO, atau perawatan oksigenisasi ekstrakorporeal yang juga sebagai alat bantu yang menyokong kehidupan Xiao Yu. Dengan menggunakan alat itu, petugas medis menempatkan oksigen ke dalam darah pasien dan membantu pekerjaan paru-paru dan jantung Xiao Yu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Para dokter dan perawat bantu lakukan kompresi dada

Berdedikasi, 30 Dokter dan Perawat Turun Tangan Selamatkan Bocah 8 Tahun
(Foto: Changzhou Municipal Children’s Hospital)

Namun sebelum pindah ke Shanghai, pada minggu lalu kondisi Xiao Yu ternyata semakin memburuk. Bocah itu sempat mengalami kejang dan dokter menduga ia menderita peradangan jantung.

Pihak rumah sakit memberikan klaim bahwa bagian jantung kirinya kehilangan kemampuan memompa darah. Alhasil hampir 30 staf medis, meliputi dokter dan perawat lain turun tangan membantu Xiao Yu.

Secara bergantian, para staf medis mengantri di ranjang Xiao dan melakukan kompresi dada yang berlangsung selama lima jam. Upaya itu dilakukan supaya darah anak itu terus mengalir ke tubuh dan otak Xiao Yu.

Upaya tersebut ternyata berbuah hasil, nyawa Xiao Yu kembali diselamatkan dan mengalami kondisi stabil.

"Kami telah melakukan segala cara yang kami bisa lakukan untuk menyelamatkan bocah itu. Sngat disayangkan jika kami menyerah kepadanya," ujar Dr. Li Yamin salah satu dokter yang ikut melakukan aksi penyelamatan, dilansir dari Nextshark.

 

Buat takjub netizen

Berdedikasi, 30 Dokter dan Perawat Turun Tangan Selamatkan Bocah 8 Tahun
(Foto: Changzhou Municipal Children’s Hospital)

Banyak dari pihak staf rumah sakit Changzhou berharap agar bocah itu cepat sembuh. Selain itu aksi para dokter dan perawat yang ikut serta dalam aksi penyelamatan mendapat sanjungan dari netizen.

Tak sedikit dari netizen menyempaikan pendapat bahwa para petugas medis perlu mendapat penghargaan atas aksi heroik mereka.

"Kami membutuhkan lebih banyak profesional medis seperti ini," ujar salah seorang netizen.

"Saya sangat tersentuh dengan aksi mereka. Terima kasih dokter dan perawat yang baik," komentar netizen yang merasa kagum.

Setelah kondisinya mulai membaik, Xiao Yu kini telah dilarikan ke rumah sakit anak Universitas Fudan di Shanghai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya