Liputan6.com, Nusa Dua - Real Estate Indonesia (REI) terus berkomitmen bekerjasama dengan pemerintah untuk menjalankan Program Sejuta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 29 April 2015 lalu.
Baca Juga
Advertisement
Berkat hasil kerja nyata tersebut untuk pertama kalinya pada tahun 2018, capaian Program Sejuta Rumah tersebut berhasil menembus angka satu juta unit. Hal ini dinyatakan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Capaian Program Satu Juta Rumah dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang meningkat dan pada bulan November tahun 2018 ini telah tercapai pembangunan 1.041.323 unit rumah," kata Menteri Basuki saat membuka Pertemuan Bisnis Federasi Real Estate Internasional Tahun 2018 (FIABCI Global Business Summit), di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (6/12/2018).
Menteri Basuki menyatakan capaian tersebut tak terlepas dari kontribusi dan peran Pemerintah, pemerintah daerah, perbankan dan para pengembang perumahan.
Oleh karena hal itu, dirinya mendorong REI sebagai salah satu asosiasi pengembang perumahan untuk terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan hunian berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menteri PUPR Apresiasi REI
Tak hanya itu, menteri Basuki sangat mengapresiasi upaya DPP REI untuk menyelenggarakan pertemuan Federasi Real Estat Internasional tersebut di Indonesia dengan mengusung tema Affordable Housing and Tourism Development.
"Saya berharap, dengan forum ini Indonesia dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat internasional mengenai penyelenggaraan affordable housing yang melibatkan pihak swasta sebagai solusi penyediaan perumahan bagi MBR di dunia," ujar Menteri Basuki.
Selain itu lewat forum tersebut, Menteri Basuki juga berharap dapat mengembangkan industri properti nasional menuju panggung global serta mendorong investasi internasional masuk ke Indonesia untuk mendapatkan modal baru sehingga pertumbuhan sektor-sektor penting perekonomian seperti properti dapat lebih berkembang.
Advertisement