Liputan6.com, Jakarta Setiap anak tentu wajib menaati segala keinginan orangtua serta menjaga nama baik keluarga. Jangan sampai kita melakukan hal yang merugikan keluarga besar. Hal tersebut nampaknya bisa berakibat fatal bahkan mungkin hingga pemutusan hubungan keluarga.
Baca Juga
Advertisement
Mungkin terdengar berlebihan, namun hal ini benar-benar dialami oleh seorang pemuda asal Batam. Pria berumur 22 tahun tersebut baru saja dicoret dari Kartu Keluarga.
Kabar dicoretnya pria tersebut dari kartu keluarganya bahkan diberitakan di koran hingga mencuri perhatian publik. Sebuah akun twitter @DindaEstu yang pertama kali mengunggah pernyataan pemutusan hubungan keluarga tersebut.
"Coret KK bukanlah hoax teman-teman, it's real," tulis Dinda pada unggahannya.
Dari foto yang diunggah Dinda tersebut, terlihat sebuah pernyatan yang mengatakan jika pasangan suami istri yang bernama Gunawan Wibiksana dan Lina Limandar memutuskan hubungan dengan anaknya yang beberapa tahun belakangan tinggal di Yogyakarta.
Coret KK bukanlah hoax teman-teman, it’s real 😂😂😂 pic.twitter.com/AcK8XrpeFG
— Dinda Estu (@DindaEstu) May 24, 2019
Hebohkan Warganet
Pernyataan yang dibuat 20 Mei 2019 lalu itu menulis jika orangtua pemuda tersebut mengatakan tidak lagi ada hubungan keluarga dan enggan bertanggung jawab atas akibat dan perbuatan sang anak.
Seperti yang diketahui, ancaman dicoret dari Kartu Keluarga (KK) biasanya hanya berupa gertakan yang dilakukan orangtua kepada anaknya yang membantah. Tak heran jika hal ini sontak mencuri perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang penasaran apa penyebab hal ini bisa terjadi.
"Apa salah itu anak ya, hinngga sebegitunya?" tanya akun @lelahku.
"bersyukurnya aku kalau mama marah gapernah ngancem ngapus dari kk," kata @woodyforlaxx.
Sementara akun @canadian_shawty menulis, "Untung w cuman diusir doang kagak sampe di coret kk wkwkwk."
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement