Sudah Tayang di Bioskop, Ini Dia 7 Fakta Menarik X-Men: Dark Phoenix

Setelah film superhero Avengers: End Game yang bikin heboh para pecinta film, kali ini akan ada lagi film superhero terbaru tayang bulan Juni ini.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 18 Jun 2019, 17:01 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2019, 17:01 WIB
X-Men: Dark Phoenix
X-Men: Dark Phoenix. (20th Century Fox)

Liputan6.com, Jakarta Untuk Anda para penggemar film X-Men jangan khawatir karena seri terbaru dari film X-Men, yaitu X-Men: Dark Phoenix sedang tayang mulai 7 Juni 2019 di bioskop.

Dark Phoenix akan melengkapi Franchise X-Men yang sudah berjalan selama kurang lebih 19 tahun. Dalam film ini akan menampilkan dan lebih fokus pada seorang Jean Grey yang mempunyai kekuatan sang Dark Phoenix.

Dengan diakuisisinya Fox oleh Disney, maka ini sepertinya akan menjadi seri terakhir dari X-Men dan para mutan mungkin akan bergabung dengan Marvel.

Selama panjangnya seri film X-Men tayang, seri ini sudah menyimpan fakta-fakta menarik yang mungkin belum diketahui oleh para penggemar.

Nah, sebelum Anda menikmati film X-Men: Dark Phoenix, berikut beberapa fakta menarik dari film X-men berikut ini, seperti dikutip dari TunaiKita. Simak ya!

7 Fakta Menarik X-Men: Dark Phoenix

[Bintang] X-Men: Dark Phoenix
X-Men: Dark Phoenix. foto: comicbook.com

1. Adaptasi dari Dark Saga Phoenix

Anda penggemar komik? Nah, mungkin film X-Men: Dark Phoenix ini punya jalan cerita mirip dengan komik seri Dark Phoenix Saga. Namun, ada beberapa titik plot yang dihilangkan dari Dark Phoenix Saga dalam X-Men: Dark Phoenix.

Dalam X-Men: Dark Phoenix ini tidak ada Hellfire Club atau komplotan musuh X-Men. Begitu pula karakter Lilandra Neramani yang dihilangkan dalam film.

Kata sutradara sekaligus penulis skenario X-Men: Dark Phoenix, Simon Kinberg, hal itu dilakukan karena filmnya ingin fokus ke karakter utama Jean Grey.

2. Hugh Jackman Hampir Tidak Memerankan X-Men

Siapa yang tidak mengenal Wolverine-nya Hugh Jackman, karakter superhero ini memang sangat identik dengan sosok Hugh Jackman.

Tahukah Anda? Pada awalnya, bukan dia lah aktor utama yang dipilih untuk memerankan Wolverine, melainkan aktor asal skotlandia, Dougray Scott.

Tetapi karena Scott waktu itu juga memiliki peran penting dalam film Mission: Impossible II, maka Hugh Jackman lah yang dipilih untuk menggantikannya. Dan hasilnya bisa membuat sukses film X-Men tersebut.

3. Film Feminis?

[Bintang] X-Men: Dark Phoenix
Lagi-lagi dari Marvel, siapa yang merindukan dunia X-Men? X-Men: Dark Phoenix akan hadir di penghukung tahun, yakni 2 November! (io9.gizmodo.com)

Keinginan dari sutradara Simon Kinberg sudah muncul sejak menulis X-Men: The Last Stand pada 2006 untuk menjadikan wanita sebagai tokoh sentral.

“Bagi saya, film yang maju seharusnya merupakan film feminis,” kata sutradara Simon Kinberg soal X-Men: Dark Phoenix yang punya tokoh utama seorang wanita Jean Grey.

Dalam salah satu dialog di film itu, Mystique mengatakan ke Profesor Xavier, “Kita selalu menyelamatkan pria di sini.”

Lantas Profesor Xavier menjawab, “Aku kepikiran untuk ganti nama tim jadi X-Women.”

4. Durasi

Pada awalnya muncul gosip film X-Men: Dark Phoenix durasinya bisa sampai 3 jam. Namun, seorang pencatat box office dari Cina Gavin Feng mengunggah poster dari Fox China bahwa film X-Men: Dark Phoenix berdurasi 110 menit atau 1 jam 50 menit. Sedangkan IMAX dan IMDB mencatat X-Men: Dark Phoenix berlangsung selama 114 menit atau 1 jam 54 menit.

Meski berdurasi 110 menit atau 114 menit, film Dark Phoenix masih termasuk film X-Men yang sebentar. Film X-Men terpendek adalah X-Men: The Last Stand dengan durasi 104 menit. Sedangkan, film X-Men terlama adalah X-Men: Apocalypse dengan durasi 144 menit.

5. Kedua produser Justice League pernah menolak X-Men: The Last Stand

X-Men: Dark Phoenix
X-Men: Dark Phoenix. (20th Century Fox)

Kedua produser ini menolak bukan karena mereka tidak menyukai X-Men: The Last Stand, melainkan para produser tersebut sedang menggarap film lain.

Joss Whedon pada saat itu menolak The Last Stand karena sedang fokus untuk Wonder Woman yang gagal tayang waktu itu. Sedangkan produser lainnya, yaitu Zack Snyder sedang menggarap film 300 yang diadaptasi dari komik dengan judul yang sama.

Kedua produser nantinya bekerja sama dalam film Justice League 2017. Akhirnya pihak studio menunjuk Brett Ratner untuk menggarap X-Men: The Last Stand.

6. James McAvoy melakukan kesalahan dengan mencukur habis rambutnya untuk peran Profesor X

James McAvoy pemeran Professor X, sangat antusias untuk sekuel X-Men : First Class, sehingga McAvoy waktu itu dengan segera mencukur habis rambutnya untuk perannya menjadi profesor X.

Dan ternyata dia melakukan kesalahan karena di dalam skrip film dia memerankan karakter profesor yang lebih muda jadi seharusnya rambutnya belum rontok alias botak. Akhirnya James harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk melakukan ekstensi rambut.

7. Lady Gaga Pernah Diumumkan menjadi Calon Anggota Lama X-Men

Lady Gaga
Penampilan Lady Gaga di Met Gala 2019. (Angela WEISS / AFP)

Fakta yang satu ini merupakan fakta yang sangat menarik, pasalnya penyanyi pop Lady Gaga ternyata pernah digadang-gadang untuk bergabung menjadi salah satu anggota X-Men dengan berperan sebagai salah satu mutan yang juga penyanyi bernama Dazzler.

Hal ini diungkapkan oleh sutradara film X-Men: Days Of Future Past yaitu Bryan Singer melalui akun Twitternya. Namun sayang sampai tanggal penayangannya Lady Gaga tidak ada di dalam film.

Nah, untuk Anda penggemar film X-Men yang penasaran akan seperti apa filmnya, segera pesan tiketnya sebelum kehabisan. Supaya ada gambaran seperti apa filmnya, Anda bisa menonton trailer-nya terlebih dahulu di YouTube. Selamat menonton, ya!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya