Berduka Lagi karena Kucingnya Mati, Instagram JJ Rizal Malah Diserang

Sejarawan JJ Rizal mengaku diserbu oleh beberapa netizen melalui komentar setelah mengunggah kematian kucingnya, Cis.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 12 Agu 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2019, 13:00 WIB
Seminar MH Thamrin
Sejarawan, JJ Rizal, saat berbicara dalam seminar "Dari Stadion VIJ menuju Stadion MH Thamrin" di Balai Kota, Jakarta, Jumat (15/2). Acara ini rangkaian dari Festival 125 Tahun MH Thamrin. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Sejarawan JJ Rizal beberapa waktu lalu terlihat berduka karena 43 ikan koinya mati. Kandasnya peliharaan kesayangan JJ Rizal itu disebabkan oleh listrik yang padam di sebagian pulau Jawa pada Minggu (4/8/2019).

Saat itu Rizal mengungkapkan rasa dukanya melalui akun twitter @JJRizal. Ia memperlihatkan ikan-ikannya yang mati mengambang di kolam miliknya. Rizal juga sempat menyinggung PLN sebagai penyebab kematian ikan koinya dan meminta pertanggungjawaban dari PLN.

“total koi saya korban @pln_123 di dua kolam sebanyak 43 ekor. april 2018 lalu, saya dituduh merugikan @pln_123 dikenakan pasal P2TL wajib membayar 28 juta. apakah kali ini @pln_123 yg merugikan bikin koi saya mati mau membayar ganti rugi kepada saya?” ungkap akun twitter @JJRizal.

Kucing Peliharaan JJ Rizal Mati

Pada Kamis (8/8/2019), JJ Rizal kembali berkabung. Salah satu peliharaannya kembali ditemukan mati. Kali ini kucingnya yang ia beri nama Cis ditabrak mobil ketika menyebrang jalan.

Melalui akun Instagram @jalanjalanrizal, ia memberitakan kabar duka dari kematian Cis dalam sebuah video yang memperlihatkan Cis telah mati. Rizal juga menulis caption yang sedikit menyinggung sedikit tentang ikan koi dan kelalaian PLN.

“Kembali berkabung. Setelah koi peliharaan mati karena PLN tidak menjalankan amanah UU Kelistrikan No. 30 Tahun 2019 pasal 29 ayat 1 dan 2, kemudian menyusul kucing peliharaan menemui ajal. Hari ini, 08 Juli 2019, ditabrak mobil ketika menyebrang jalan di depan komunitas bambu,” ujar Rizal melalui akun Instagram @jalanjalanrizal.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by JJ Rizal (@jalanjalanrizal) on

Cerita Tentang Cis

Rizal juga menceritakan sejarah mengenai Cis. Mulai dari asal-usul namanya, saudaranya, teman bermain Cis, hingga waktu penguburan. Ia menjelaskan bahwa nama Cis mengikuti terjemahan milik HB Jassin dalam karya Tjalie Robinson, yaitu Cis dan Cuk. Dinamakan demikian karena mereka senang keluyuran. Ia juga menceritakan bahwa Cis dan Cuk berdarah campuran antara kucing kampung dan ras persia, sama seperti Tjalie.

“Cuk tidak sendiri. Ia empat bersaudara. Sisa tiga lagi saudara sekaligus teman bermainnya, yaitu Cemplon dan Demplon. Mereka adalah anak-anak si Tomson yang datang penuh luka disiram air panas. Dibawa ke dokter diobati dan disteril, tetapi tidak jadi karena sedang mengandung: Cis, Cuk, Cemplon dan Demplon,” tuturnya.

“Selama waktu penguburan. Mereka mengerubungi lalu mengendus, bahkan Tomson menjilati mayat Cis, anaknya sebelum masuk kubur. Cuk, Cemplon, Demplon beserta induknya Tomson dengan caranya sendiri masing-masing mendekati kuburan Cis, mungkin mengucap selamat pergi ke sorga buat saudaranya, anaknya Cis. Sedang saya mencuci cangkul untuk kedua kali, setelah sebelumnya digunakan untuk menggali kubur koi peliharaan yang sudah berusia enam tahun, sedang Cis saat tertabrak berusia enam bulan. Semoga tak lagi pernah mencangkul untuk kubur dalam waktu dekat,” lanjut Rizal.

Malah Diserang Karyawan PLN

Hari Minggu (11/8/2019) pukul 12:18 WIB, melalui akun Instagram @JJRizal, ia mengeluhkan adanya beberapa komentar di instagramnya yang kurang mengenakkan. Ia mengaku diserbu beberapa karyawan PLN dengan makian selama tiga hari ke belakang. Hal tersebut dikarenakan unggahan di Instagram miliknya mengenai kematian Cis. 

“sdh 3 hari instagram saya diserbu makian sejumlah akun yg setelah ditengok mayoritas karyawan @pln_123. mereka tdk trima kritik soal PLN yg kudunya penuhi amanat UU Kelistrikan No 30 Thn 2009 psl 29 ayt 1-2. kapan akn ada perbaikan jika kritik dihadapi dg bully bkn dialog waras,” katanya.

Perdebatan di Kolom Komentar

Masalah JJ Rizal dengan PLN terlihat tak kunjung selesai. Kini kolom komentar Instagram Rizal menjadi sasaran bagi beberapa orang yang membela PLN. Terjadi perdebatan antara beberapa akun yang terlihat sebagai karyawan PLN dengan akun @jalanjalanrizal.

“Lantas bagaimana dengan UU yang berkaitan dengan Pemeliharaan hewan? Kali ini siapa yang tidak menjalankan amanah UU karena tidak menjaga hewan peliharaan dengan baik?” – akun Instagram @ozanmarasabessy

“gak usah bawa2 pencinta kucing..saya juga punya kucing,tapi saya awasi,saya kontrol..makanya matinya gak kaya punya anda..gak usah berbelit2 bawa2 institusi..kompensasi bakal dikasi,anda mau apalagi? Jangan cuman mau menyalahi institusi yg salurin listrik..jadilah masyarakat indonesia yg cerdas,pahami hulu sampai hilir kelistrikan,jangan asal nyablak..kalo gak seneng sama kinerja PLN,bapak boleh cari perusahaan lain biar bisa penuhi semua tuntutan bapak..bila perlu bangun pembangkit sendiri..biar puas,biar tau kompleksnya sektor kelistrikan itu kayak apa.. 😎” – akun instagram @aulsamm

Warganet Ikut Menanggapi

“@ozanmarasabessy Dikritik orang harusnya didengar. Kok malah jadi buzzer buat nge bully. Giliran telat bayar aja langsung main segel. Giliran listrik lu macet dan ngerugiin masyarakat gak mau dikritik. mau gaji lu dipotong buat ganti rugi pemadaman listrik?” - akun instagram @pojokmakassar

“Pegawai pln nyambi buzzer apaqa ada insentif tersendiri?😁” - akun instagram @alifatihyusuf

 

Warganet di twitter pun juga ikut berkomentar akan kejadian ini.

 

“Kemarin serikat karyawan Garuda Indonesia menggugat vlogger, sekarang terafiliasi karyawan PLN marah2 di IG. Kultur korporasi BUMN kita kenapa jadi over sensitif ketika kena sentil begini.. @KemenBUMN” - akun twitter @priandi

“Semua institusi negara spt ini skg,kayaknya sih 🤦” - akun twitter @Babeh69038009

 

Penulis:

Timothy Juliano

Universitas Multimedia Nusantara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya