Alami Penyakit Langka, Kulit Bocah India Mengeras bak Batu

Liputan6.com, Jakarta Seorang bocah perempuan asal India berjuang melawan kelainan kulit langka yang telah beberapa tahun diidapnya. Bocah 7 tahun bernama Rajeshwari tersebut tak bisa menikmati masa kecilnya dengan berlarian seperti anak-anak seusianya.

Rajeshwari hanya bisa duduk berdiam diri di rumahnya setiap hari. Pasalnya, kelainan kulit yang diidapnya membuatnya tak bisa melakukan banyak aktivitas.

Dilansir dari Daily Star, Rajeshwari mengalami kelainan kulit Ichthyosis. Para ahli menyebut bahwa kelainan ini adalah kasus mutasi genetik yang sangat langka.

Kondisi ini membuat kulit Rajeshwari mengeras, pecah-pecah, dan berubah warna menjadi keabuan. Dengan kata lain tubuh Rajeshwari perlahan-lahan semakin mengeras bak batu.

Penyakit ini sebenarnya dikatakan tak berakibat fatal namun tentunya menghalangi penderitanya untuk beraktivitas. Pasalnya akan sangat terasa sakit bagi penderitanya ketika berjalan dan juga duduk.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dari foto-foto Rajeshwari yang beredar terlihat memang sangat menyayat hati. Tak bisa banyak bergerak, dirinya hanya duduk mematung. Seorang ahli dermatologi, dr Yash Upender, dari rumah sakit Dantewada, mengatakan bahwa penyakit ini tak mengancam jiwa namun tetap tak bisa disembuhkan.

Pengobatan hanya bisa dilakukan untuk mengurangi pengerasa kulit namun tetap berbagai efek samping. Penyakit ini menyerang proses regenerasi kulit pada tubuh manusia. Sehingga penyakit ini sangat sulit, atau bahkan tidak bisa, disembuhkan. Itu artinya, kehidupan bocah itu akan selalu dalam kesakitan.