Viral Pasangan Foto Prewedding di Jepang Pakai Baju Adat Jawa

Liputan6.com, Jakarta - Biasanya saat berlibur ke luar negeri, kita akan mengabadikan momen tersebut dengan berfoto. Entah foto di jalanan ala street photography sampai foto di tempat tempat popular di negara tersebut. Salah satu negara yang menarik untuk dikunjungi adalah Jepang.

Jika berlibur ke negeri Sakura, rasanya kurang afdal kalau belum foto menggunakan pakaian adatnya, yaitu Kimono. Namun, hal itu tak dilakukan pasangan suami istri, Hartanto dan Novia, yang memiliki darah Jawa ini. 

Keduanya memutuskan untuk pre-wedding menggunakan pakaian adat Jawa Tengah di Kyoto, Jepang. Si pria menggunakan baju beskap dan sang wanita menggunakan kebaya. Sementara bawahnya berupa kain jarik yang dililitkan di pinggang.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

Ide tersebut datang dari Hassan Hans sebagai fotografer dan pasangan tersebut (Novia dan Hartanto). Diketahui, Hartanto memang bekerja di Kyoto dan calon istrinya tinggal di Jakarta.

Keduanya menjalani hubungan jarak jauh dan akan melangsungkan pernikahan. Namun, akibat pandemi Covid-19 rencana tersebut harus diundur sampai Agustus mendatang.

Dari kisah keduanya yang harus menjalani hubungan jarak jauh, terciptalah tema foto menyatukan jarak. Meskipun jarak keduanya jauh, akar budayanya tetap satu, yaitu Tanah Jawa.

Kisah ini dibagikan fotografer melalui video TikTok. Dalam videonya, ia mengatakan terdapat orang-orang lokal yang memperhatikan mempelai tersebut saat sedang berganti pakaian adat jawa. Bahkan tak sedikit dari mereka yang penasaran dan bertanya asal pakaian jawa tersebut.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

Tak gintak gintak! Crot! 💦 Captured by @kameraganteng - #japan #travelerkere #maskasan #jawa #jowo #kyoto #pakaianadatjawa #kebaya #beskap

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mas Kasan | Traveler Kere (@hassanhanss) pada 1 Jul 2020 jam 8:24 PDT

Kini video yang diunggah Hassan melalui akun media sosial TikTok pada Rabu (1/7/2020) menjadi viral dan mendapat banyak pujian serta komentar yang positif dari warganet.

Video pemotretan yang dilakukan pada pertengahan April 2019 itu kembali ia unggah karena rindu melakukan travelling keliling negara. Ia sendiri tak menyangka kalau videonya akan viral dan ditonton sebanyak 2 juta kali.