Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan memprediksi potensi pergerakan masyarakat selama libur mudik Lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta jiwa.
Advertisement
Baca Juga
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan mayoritas responden dalam survei menyatakan akan bepergian saat libur Lebaran untuk merayakan Idul Fitri. Sebagian lainnya juga berencana mengunjungi keluarga serta berwisata.
Advertisement
“Libur Lebaran 2025 tidak hanya akan dinikmati oleh umat Muslim, tetapi juga oleh umat non-Muslim sebagai ajang berlibur dan bersilaturahmi,” kata Dudy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (11/3/2025).
Asal Wilayah dan Tujuan Pemudik
Dudy menuturkan potensi pergerakan selama libur Lebaran 2025 mencakup perjalanan lintas provinsi maupun perjalanan dalam provinsi, dengan dominasi pemudik dari wilayah Pulau Jawa sebesar 66,6 persen atau sebanyak 97,6 juta orang.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah pemudik terbesar, yakni 21,1 persen atau sekitar 30,9 juta jiwa, disusul oleh Jawa Timur sebesar 18 persen atau sekitar 26,4 juta jiwa, serta Jawa Tengah sebesar 15,9 persen atau sekitar 23,3 juta jiwa.
Sedangkan potensi pergerakan baik perjalanan lintas provinsi dan perjalanan dalam provinsi selama libur lebaran tahun 2025 berdasarkan daerah tujuan perjalanan, di provinsi-provinsi Pulau Jawa yaitu sebesar 70,8 persen atau sekitar 103,7 juta orang.
Daerah tujuan terbanyak melakukan perjalanan adalah Jawa Tengah 25 persen atau sebanyak 36,6 juta, Jawa Timur 18,7 persen atau sebanyak 27,4 juta, dan Jawa Barat 15,1 persen atau sebanyak 22,1 juta.
Program Mudik Gratis
Dudy menegaskan program mudik gratis masih tetap diadakan untuk Lebaran 2025, meski di tengah efisiensi anggaran.
“Jadi bisa kami sampaikan bahwa walaupun dengan efisiensi, kami tetap melakukan program mudik gratis,” ujar Dudy.
Dudy menjelaskan Kementerian Perhubungan memiliki tiga program mudik gratis yang dilaksanakan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kereta Api, dan Laut.
Total kapasitas yang disediakan dalam program ini mencapai 86.312 penumpang dan 7.724 unit sepeda motor.
Advertisement
31 Kota Tujuan
Secara rinci, program mudik gratis oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melayani 31 kota tujuan. Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyediakan mudik gratis bagi 960 penumpang dan 7.424 sepeda motor.
Adapun untuk moda transportasi laut, Kementerian Perhubungan menyediakan 153 ruas trayek pelayaran dengan total kapasitas 47.816 penumpang.
