Liputan6.com, Cilegon - Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Idulfitri 2025Â di Pelabuhan Merak terjadi pada H-3. Hal ini berdasarkan pemesanan tiket tertinggi untuk sementara waktu.
"Kalau reservasi, kalau kita lihat 2.200. Itu masih prediksi-prediksi yang tadi disampaikan, misalnya H-3 itu adalah puncak," ujar Dirut ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, di Pelabuhan Merak, Minggu, (23/03/2025).
Untuk puncak arus mudik Lebaran 2025 nanti, akan ada penambahan jumlah kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak, serta menggunakan Ferry berukuran besar, sehingga bisa menampung banyak kendaraan dalam satu kali angkut.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau sebetulnya 36 itu sudah penambahan, karena itu melebihi dari hari biasanya, hari biasa itu 26. Nah sekarang lebaran kita tambah menjadi 10 dan nanti kita tambah juga yang kapal-kapal besar, sehingga nanti bisa menyedot para penumpang," terangnya.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Rekayasa Lalu Lintas
Selain itu, penerapan ganjil genap juga bakal diterapkan di Tol Tangerang - Merak menuju Pelabuhan Merak. Kendaraan yang bisa melintas di jalan tanpa hambatan, harus ada kesesuaian antara tanggal dengan plat nomor mobil.Â
Kemudian, ada delaying system di sejumlah rest area, yakni KM68, KM43 dan KM31, untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak.
"Kita sudah ada skenario ini, hari ini masih hijau, masih normal. Ketika kuning, itu nanti sudah ada peringatannya juga. Ketika nanti merah, apakah nanti antrianya sampai di luar. Kuning itu sudah dilakukan delaying system," ujar Kakorlantas, Irjen Pol Agus Nugroho, di lokasi yang sama, Minggu, (23/03/2025).
Mantan Wakapolda Jawa Tengah itu berpesan agar pemudik memperhatikan kondisi kendaraan dan kesehatan badan. Kemudian selama diperjalanan selalu mengutamakan keselamatan, memperhatikan rambu lalu lintas dan mengikuti petunjuk personel gabungan yang bertugas di lapangan.
Jika lelah atau mengantuk, diminta beristirahat di kantor polisi, TNI, pos penjagaan maupun pos pelayanan yang tersedia.
"Prioritas utama adalah bagaimana negara mengamankan pemudik, baik itu yang ke Trans Jawa, baik itu yang menggunakan ke pelabuhan,menuju ke Lampung dan Sumatera," jelasnya.
Advertisement
