Rutin Berpelukan, 7 Manfaat Ini Akan Didapatkan oleh Tubuhmu

Siapa sangka, rutin berpelukan memberi banyak manfaat bagi tubuh.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 18 Jul 2020, 18:01 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2020, 18:01 WIB
Pelukan
Ilustrasi pelukan (Foto: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Seorang terapis keluarga di Amerika, Virginia Satir mengklaim bahwa kita butuh 4 pelukan sehari untuk bertahan hidup, 8 pelukan sehari untuk pemeliharaan, dan 12 pelukan sehari untuk pertumbuhan.

Memeluk tampaknya menjadi cara universal untuk menunjukkan kegembiraan, cinta, kebahagiaan, dan bahkan kesedihan. Ternyata, pelukan juga memberi banyak manfaat yang berkaitan dengan kesehatan fisik dan psikologis seseorang.

Berikut ini manfaat berpelukan secara reguler seperti dilansir dari Brightside:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Pelukan berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang lebih baik

pelukan
ilustrasi pelukan ibu/Photo by The Honest Company on Unsplash

Pelukan dikenal sebagai obat yang baik untuk melawan stres. Namun, itu bukan satu-satunya manfaat fisik pelukan.

Sebuah studi yang diadakan di Universitas Carnegie Mellon dengan Fakultas Kedokteran Pittsburgh menunjukkan bahwa mendukung orang lain dengan pelukan mengurangi peluang mereka untuk sakit.

2. Pelukan meningkatkan kesehatan sistem saraf

Pelukan merangsang sistem saraf dengan mengurangi perasaan kesepian, melawan ketakutan batin, dan membantu meningkatkan kepercayaan diri.

Selain itu, mendukung orang lain lewat sentuhan membantu mereka merasakan penghargaan dan dukungan. Sehingga memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan dengan efek positif

 

3. Baik untuk kesehatan jantung

Serangan jantung
Ilustrasi jantung tak sehat.

Studi lain yang diadakan oleh University of North Carolina membuktikan bahwa pelukan itu baik untuk kesehatan jantung seseorang. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa orang yang mendapatkan pelukan dan dukungan reguler lebih tahan terhadap stres, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung mereka.

4. Membuat Anda merasa lebih bahagia

Oksitosin adalah hormon yang sangat bertanggung jawab untuk membuat Anda merasa bahagia dan terhubung dengan orang lain. Ini juga sering disebut hormon pelukan karena levelnya meningkat ketika Anda berpelukan dan menyentuh orang lain.

 

5. Pelukan mengurangi rasa sakit

Temani Orang yang Kamu Cinta Menghadapi Sedihnya Kehilangan
Karena melihat orang yang kita cinta merasa sedih karena kehilangan juga menyakitkan. (Foto: dailymail.co.uk)

Sebuah studi yang diadakan oleh New York University menunjukkan bahwa beberapa bentuk sentuhan dapat membantu mengurangi rasa sakit. Dalam percobaan dengan apa yang disebut "terapi sentuhan," ternyata membantu orang dengan sindrom fibromyalgia untuk merasakan lebih sedikit rasa sakit.

Para peserta juga mengklaim bahwa kualitas hidup mereka telah meningkat dalam 6 sesi perawatan sentuhan. Karena memeluk adalah salah satu bentuk sentuhan, itu juga bisa berkontribusi untuk mengurangi rasa sakit.

 

6. Pelukan meredakan perasaan lelah

Ilustrasi Tubuh Lemas (iStockphoto)
Ada Sejumlah Hal dari Rasa Lemas yang Dapat Dijadikan Tanda Anda Sedang Mengalami Penyakit yang Lain (iStockphoto)

Dalam sebuah studi yang disebut "Makna Memeluk: Dari Perilaku Menyambut hingga Implikasi Menyentuh", Lena Forsell dan Jan Astrom mengidentifikasi beberapa manfaat besar yang diberikan pelukan singkat 10 detik.

Di antara banyak lainnya, mereka menggarisbawahi bahwa pelukan membantu melawan perasaan kelelahan serta berkontribusi pada kesejahteraan psikologis seseorang.

 

7. Pelukan mengurangi kecemasan sosial

Ilustrasi kecemasan
Ilustrasi kecemasan (sumber: iStockphoto)

Berkat oksitosin, pelukan membantu melawan perasaan cemas. Cobalah memeluk seseorang yang Anda kenal ketika tiba di pesta yang baru Anda datangi, Anda akan melihat betapa percaya diri, santai, dan mudah bergaul Anda jadinya.

Ini semua karena oksitosin menginspirasi Anda untuk berpikir positif dan memiliki pandangan yang lebih positif terhadap dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya